Selasa 16 Jul 2019 04:14 WIB

3 Pekan Pencarian Helikopter M-17 Belum Membuahkan Hasil

Pencarian helikopter M-17 melibatkan sejumlah personel.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Nashih Nashrullah
Sejumlah prajurit TNI bersiap melakukan pencarian Helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak di Pangkalan TNI AU Silas Papare, Sentani Jayapura, Papua, Ahad (30/06/2019).
Foto: Antara/Gusti Tanati
Sejumlah prajurit TNI bersiap melakukan pencarian Helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak di Pangkalan TNI AU Silas Papare, Sentani Jayapura, Papua, Ahad (30/06/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pencarian helikopter MI 17 masih terus dilakukan hingga saat ini. Pencarian tersebut sudah berlangsung selama 19 hari di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, dan Kabupaten Jayapura, Papua.  "Belum ada (perkembangan hasil pencarian helikopter MI 17), masih nihil," ujar Wakapendam XVII/Cendrawasih, Letkol Infanteri Dax Sianturi saat dihubungi Republika.co.id, Senin (15/7).

Menurut Dax, pencarian helikopter yang hilang kontak pada Jumat (28/6) lalu itu masih terus dilakukan hingga saat ini. Wilayah pencarian mencakup wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang dan Kabupaten Jayapura. Helikopter tersebut hilang kontak saat melakukan perjalanan dari Bandara Oksibil, Pegunungan Bintang, menuju Bandara Sentani, Jayapura. "Tidak ada (penambahan armada pesawat untuk melakukan pencarian di wilayah tersebut)," kata Dax.

Baca Juga

Pada Jumat (12/7) lalu, pencarian dilakukan menggunakan tiga unit pesawat, yakni helikopter bell TNI AD HA-5177, helikopter AS 350 B3E PK-DAP milik perusahan sipil, dan pesawat CN A-2907 milik TNI AD. 

Pesawat CN A-2907 berperan sebagai penerbangan pembantu dengan membawa BBM, logistik, dan alat komunikasi.

"Upaya keras dilaksanakan dengan mengerahkan segala potensi yang dimiliki, demikian pula doa dan penyerahan diri kepada Tuhan Yang Maha Kusa juga senantiasa dipanjatkan," ujar Kapendam Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, Jumat (12/7).

Aidi menyampaikan, upaya pencarian akan terus dilaksanakan. Hingga Jumat (12/7) belum ditentukan batas waktu sampai kapan pelaksanaan pencarian tersebut akan dilaksanakan. Menurut Aidi, pihaknya menargetkan untuk menemukan sasaran dalam kondisi apapun.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement