Rabu 10 Jul 2019 18:03 WIB

Warisan Hutan Hujan Tropis di Sumbar Aman dari Kerusakan

Hutan hujan tropis di Sumbar tak masuk ke 'Warisan Dunia dalam Bahaya'.

Hutan Hujan Tropis (Tropical Rain Forest). (Ilustrasi)
Foto: wordpress
Hutan Hujan Tropis (Tropical Rain Forest). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Hutan Sumatra Barat yang masuk dalam kawasan Tropical Rainforest Heritage of Sumatra (TRHS) diklaim "bebas" dari kerusakan. Kondisi itu membuat hutan hujan tropis Sumatra Barat tak dimasukkan UNESCO dalam Situs Warisan Dunia dalam Bahaya (List of World Heritage in Danger).

"Status TRHS masih "in danger", tapi hutan yang ada di Sumbar, kondisinya masih baik, tidak perlu dikhawatirkan," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dihubungi dari Padang, Rabu.

Baca Juga

Irwan menjelaskan, TRHS mencakup tiga taman nasional di Sumatra, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Sebagian hutan Sumatra Barat masuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat bersama dengan hutan di Provinsi Jambi, Bengkulu, dan Sumatra Selatan.

Menurut Irwan, informasi mengenai kondisi hutan Sumatra Barat yang masih baik itu didapatkan saat ia menghadiri Sidang ke-43 Komite Warisan Dunia UNESCO PBB di Gedung Pusat Kongres Baku di Baku, Azerbaijan, Sabtu (6/7). Di sana, Irwan mengetahui bahwa kondisi hutan yang dinilai rusak berada di provinsi tetangga, namun ia tidak menyebut daerahnya secara spesifik.

Dari laman whc.unesco.org, TRHS masuk dalam daftar Warisan Dunia yang berada dalam bahaya bersama 52 warisan lainnya di dunia. Status itu sudah diberikan sejak 2011 atau hanya tujuh tahun setelah ditetapkan sebagai Warisan Dunia dalam Sidang Komite Warisan Dunia ke-28 tahun 2004 di Suzhou, China.

Penyebabnya ialah kegiatan ilegal seperti penambangan, pembangunan jalan, infrastruktur, konversi tanah, serta eksplorasi gas dan minyak bumi di kawasan itu. TRHS memiliki luas 2,87 juta hektare terbagi atas Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) seluas 1.094.692 hektare meliputi Aceh dan Sumatra Utara, Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dengan luas 1.375.349 hektare meliputi Sumbar, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bengkulu serta Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) sekitar 365.000 hektare di wilayah Bengkulu dan Lampung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement