Kamis 11 Jul 2019 00:10 WIB

Pasha Ungu Tersanjung Namanya Masuk Bursa Pilkada Sulteng

Pasha disebut-sebut dipertimbangkan mendampingi Bendahara Umum DPP Nasdem

Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo (tengah) memberikan keterangan pers di sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) di kantor DPRD Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (17/10/2018).
Foto: Antara/Darwin Fatir
Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo (tengah) memberikan keterangan pers di sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) di kantor DPRD Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (17/10/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu mengaku tersanjung saat namanya dipertimbangkan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2020. Pasha disebut-sebut dipertimbangkan mendampingi Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ahmad HM Ali.

"Semua pihak membuka ruang, siapa berkomunikasi dengan siapa, siapa memilih siapa, saya kira itu sah-sah saja dalam konstelasi politik yang dibangun," kata Pasha di Palu, Rabu (10/7) menanggapi pernyataan Ahmad Ali.

Baca Juga

Saat ini menurutnya terlalu prematur jika menentukan pasangan politik. Apa yang dipertimbangkan politisi Nasdem itu terhadap dirinya dalam Pilkada Sulteng nanti sesuatu yang lumrah.

"Seandainya kondisi ini dibalik, beliau (Ahmad Ali) masuk dalam pertimbangan saya, itu kan sah-sah saja," katanya lagi.

Pasha merupakan salah satu tokoh potensial di Sulawesi Tengah. Dari sisi politik, Pasha yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu merupakan Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN).

Jika keduanya bersepakat, maka syarat pencalonan terpenuhi karena PAN juga memiliki keterwakilan di DPRD Sulteng. Pasha mengaku dirinya pernah diundang secara personal oleh Ahmad Ali untuk berdiskusi tentang permasalahan dan arah pembangunan daerah ke depan.

Akan tetapi dalam pertemuan itu tidak ada pembahasan tawaran politik kedua belah pihak untuk maju di Pilkada Sulteng. Bahkan, sejumlah tokoh politik lainnya pernah membangun komunikasi namun Pasha belum memberikan sikap politiknya kepada figur-figur tersebut.

"Saya berterima kasih kepada semua pihak yang sudah menjalin komunikasi, menawarkan, hingga mencoba membangun chemistry dengan saya. Pilkada masih jauh dan waktu pun masih panjang," ujarnya.

Hingga kini, dia belum memutuskan apakah maju dalam Pilkada Sulteng atau tetap melanjutkan perjuangan di Kota Palu sebagai calon wali kota atau wakil wali kota pada Pilkada Serentak 2020.

"Saya masih fokus membangun kota bersama Wali Kota Palu Hidayat. Karena situasi Palu saat ini belum pulih pascabencana sehingga masih banyak tugas yang harus kami selesaikan," ujar Pasha.

Ada beberapa figur lain yang disebut-sebut publik Sulteng menjadi calon wagub untuk Ahmad Ali. Mereka adalah mantan Wali Kota Palu Rusdy Mastura, Bupati Donggala Kasman Lassa, dan Kadis Kelautan dan Perikanan Sulteng Hasanuddin Atjo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement