Selasa 09 Jul 2019 16:24 WIB

Ryamizard: WNI Simpatisan ISIS Bisa Pulang Kalau Insaf

'Janji dulu dong, baru dipulangkan,' kata Ryamizard.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kanan) menjawab pertanyaan dari wartawan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kanan) menjawab pertanyaan dari wartawan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (12/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu menyatakan ratusan WNI simpatisan ISIS yang terjebak di Suriah bisa pulang ke Indonesia jika berjanji benar-benar insaf dan tidak lagi terlihat kelompok teroris tersebut. "Janji dulu dong, janji dulu (baru dipulangkan). Kalau di sini mau ISIS lagi, tidak usah saja," kata Menhan Ryamizard Ryacudu di Jakarta, Selasa (9/7).

Tidak hanya berjanji secara lisan, Ryamizard mengatakan, mereka juga harus membuat pernyataan sumpah setia kepada Pancasila dan NKRI secara tertulis. Kalau tanpa perjanjian serta persyaratan-persyaratan tersebut, lanjut dia, para simpatisan itu dikhawatirkan malah tetap menjadi bagian dari ISIS dan menyebarkan ajaran yamg berbahaya sekembalinya ke Indonesia.

Baca Juga

"Kalau melanjutkan perjuangan di sini, ''kan bahaya," kata Menhan.

Janji setia terhadap NKRI ini, lanjut Ryamizard, tidak dibuat dan dibacanya di Indonesia, tetapi saat sebelum pemulangan dari Suriah. "Kalau perlu kami yang datang ke situ, kita bangsa Indonesia berperikemanusiaan (akan memulangkannya). Akan tetapi, janji dahulu, tidak berbulu macam-macam," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement