Ahad 07 Jul 2019 02:39 WIB

AS-Taliban Tangguhkan Pembicaraan Kesepakatan Perdamaian

Penangguhan pembicaran akan berlangsung selama dua hari.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Taliban di Afganistan (ilustrasi).
Foto: aljazirah
Taliban di Afganistan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  KABUL -- Otoritas Amerika Serikat dan Taliban memutuskan untuk menangguhkan pembicaraan kesepakatan damai yang tengah berlangsung pada Sabtu (6/7).  Menurut Otoritas AS dan Taliban, penangguhan itu akan berlangsung selama dua hari untuk memberikan waktu bagi pihak-pihak di Afganistan yahng berseteru untuk mengadakan pertemuan di Qatar

Pihak-pihak yang bertikai telah memulai perundingan damai putaran ketujuh pekan lalu. Pertemuan ini bertujuan untuk menuntaskan jadwal penarikan pasukan asing dengan imbalan.

Baca Juga

Taliban menjamin bahwa kelompok-kelompok militan internasional tidak akan menggunakan Afghanistan sebagai pangkalan untuk melancarkan serangan.

Dikutip dari Reuters, utusan perdamaian AS memimpin pembicaraan dengan Taliban untuk mengakhiri perang di Afghanistan.

Dalam sebuah kicauan, Diplomat AS, Zalmay Khalilzad mengatakan kemajuan substantif telah dibuat pada keempat bagian dari perjanjian damai. Keempat bagian itu termasuk jaminan kontra-terorisme, penarikan pasukan, partisipasi dalam dialog dan negosiasi intra-Afghanistan serta gencatan senjata per manen dan komprehensif.

"Masih ada pekerjaan penting yang masih harus dilakukan sebelum kita memiliki perjanjian," katanya, seraya menambahkan perundingan damai yang sedang berlangsung akan dilanjutkan pada 9 Juli setelah dialog intra-Afghanistan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement