Jumat 05 Jul 2019 19:17 WIB

BPBD Siagakan Tujuh Mobil Tangki Air Bersih

Mobil tersebut siap mendistribusikan air bersih di daerah terdampak kekeringan.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Petani membabat tanaman padinya yang rusak akibat kekeringan  (ilustrasi)
Foto: Antara/Siswowidodo
Petani membabat tanaman padinya yang rusak akibat kekeringan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Untuk mengantisipasi kekurangan air pada musim kering di Kota Bandar Lampung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiagakan tujuh mobil tangki air bersih. Mobil tersebut siap mendistribusikan air bersih di daerah terdampak kekeringan.

 

Baca Juga

Mobil tangki milik BPBD Kota Bandar Lampung tersebut berisi 5.000 liter air bersih. Daerah-daerah yang terdampak kekeringan dan kesulitan air bersih, akan disalurkan dengan segera melalui tujuh mobil tangki yang telah siaga.

 

“Selama warga membutuhkan kami sudah siapkan mobil tangki berisi 5.000 air bersih,” kata Sekretaris BPBD Kota Bandar Lampung M Rizki di Bandar Lampung, Jumat (5/7).

 

Siaga tujuh mobil tangki berisi air bersih tersebut, menurut dia, sebagai antisipasi bila ada warga yang melaporkan atau mengadukan di daerahnya sudah krisis air bersih, memasuki musim kering. Ia berharap warga yang terdampak kekeringan dapat melaporkan ke BPBD agar segera disalurkan air bersih.

 

Menurut Rizki, mobil-mobil tangki berisi air bersih di kantonya siap sedia 24 jam bila warga membutuhkan setelah musim kering sumur dan sungai kering. Sejauh ini, ungkap dia, wilayah Kota Bandar Lampung masih belum terdampak kekeringan. Namun tetap siaga bila sudah masuk musim kemarau.

 

Berdasarkan prakiraan BMKG, wilayah Kota Bandar Lampung akan mengalami musim kemarau ekstrem pada tiga bulan mendatang. Saat ini, beberapa wilayah seperti di Sukabumi dan Kedamaian sudah mulai terjadi musim kering.

 

BPBD Kota Bandar Lampung telah siaga menghadapi musik kemarau. Puluhan mata air yang ada di Kota Bandar Lampung kembali diaktifkan untuk mengatasi kekurangan air bersih bagi warga kota. Mobil-mobil tangki milik BPBD tersebut akan mengambil air bersih dari sumber mata air tersebar di 20 titik yang telah dijamin kebersihannya.

 

Tak hanya pada musim kemarau, Pemkot Bandar Lampung sebelumnya telah memprogramkan air bersih bagi warganya. Di luar musim kemarau, warga yang membutuhkan air bersih juga dilayani apabila melaporkan dengan menyertakan rekomendasi atau surat dari ketua RT.

Dua hari terakhir, Kamis dan Jumat (5-6/7) sebagian wilayah Kota Bandar Lampung mulai turun hujan, meski intensitasnya masih sedang. Beberapa lahan warga sudah mulai basah sejak hujan turun meski curahnya sedang.

 

“Alhamdulillah, sudah mulai turun hujan sejak dua hari terakhir ini. Debu-debu mulai hilang, dan tanaman mulai basah dan segar kembali,” ujar Lina, warga Kemiling, Bandar Lampung. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement