REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Osteoma adalah suatu tumor jinak pada tulang. Osteoma dapat mengenai tulang mana pun, akibatnya tulang menonjol dan terasa nyeri. Itulah yang pernah dirasakan oleh Enok Tini (47), seorang warga Cisaranten Wetan Kota Bandung. ''Awalnya terdapat benjolan di jidat, kecil sekali seperti jerawat. Saya tidak merasakan keluhan apa-apa, tidak sakit dan tidak mengganggu,'' cerita Enok dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (2/7).
Setelah tiga tahun berselang, Enok tidak menyangka bahwa benjolan yang menurutnya hanya jerawat ternyata adalah tumor. Enokpun semakin tidak nyaman dalam menjalani aktivitasnya. ''Besarnya kira-kira sudah enam cm, kalau keluar rumah tidak nyaman dan ditutup-tutupi. Apalagi letaknya di kening, rasanya malu kalau dilihat orang. Walau saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, awalnya saya masih ragu apa sakit seperti ini dapat ditanggung BPJS Kesehatan,'' ungkapnya.
Keraguan Enok akhirnya terjawab pada bulan November 2018. Dengan berbekal Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang telah ia miliki lebih dari setahun terakhir, Enok memberanikan diri melakukan serangkaian pemeriksaan penyakitnya. Dokter hanya memberikan pilihan untuk operasi, karena jika dibiarkan maka pertumbukan osteoma Enok akan semakin membesar. ''Akhirnya saya di operasi pada bulan November 2018. Saya menjalani rawat inap sekitar lima hari di rumah sakit. Awalnya masih ragu, apa operasi saya dapat ditanggung BPJS Kesehatan. sebelumya saya sempat putar otak, barang apa yang dapat saya jual untuk pengobatan saya. Namun setelah saya mencoba, JKN-KIS benar-benar menjadi seolusi dari kebingungan saya. Sampai saya pulang dari rumah sakit dan menjalani beberapa kali kontrol, tetap gratis. Jadi saya tidak ragu dengan Program JKN-KIS ini,'' jelas Enok.
Sekarang Enok kembali dapat beraktivitas dengan normal tanpa rasa malu. Dahulu, benjolan di jidatnya yang membuat Enok merasa tidak percaya diri, saat ini seperti tidak menyisakan bekas apapun. Walau pernah memanfaatkan kepesertaan JKN-KIS, Enok berharap kedepannya ia tetap sehat dan berkomitmen membayar iuran rutin setiap bulannya. ''Semoga ke depannya saya selalu sehat, walau VIP sekalipun saya tidak ingin sakit. Saya yakin, di luar sana pasti banyak masyarakat yang awalnya bingung untuk berobat, namun ada JKN-KIS yang selalu menjadi solusi. Jangan khawatir, selalu ada harapan bagi yang mau berusaha,'' pesan Enok seraya tersenyum hangat. ril
Ikuti Whatsapp Channel Republika