REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mempersilakan para figur yang ingin jadi penerusnya sebagai orang nomor satu di Ranah Minang mensosialisasikan diri dengan berbagai cara kepada masyarakat. Irwan mengatakan sebenarnya proses Pilkada di Sumbar masih akan berlangsung setahun lagi.
Tapi kata dia tidak masalah bila sejak sekarang para bakal calon memunculkan diri baik itu tokoh masyarakat, figur-figur yang berpeluang bahkan individu yang berminat menjadi gubernur untuk menampakkan diri.
“Pilkada lebih dari setahun lagi, tapi Balon-balon (bakal calon) silakan muncul. Nanti biar masyarakat yang menilai,” kata Irwan di Padang belum lama ini.
Setelah para bakal calon sudah memunculkan diri, baik untuk calon gubernur maupun calon wakil gubernur kata Irwan nanti akan dikerucutkan melalui survei oleh lembaga survei kredibel.
Sekarang kata dia para balon harus gencar memperkenalkan diri baik dengan baliho-baliho, bilboard atau spanduk. Atau bisa juga dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara langsung.
“Silakan saja menampakkan diri. Nanti kan kalau sudah disurvei kan bisa kelihatan siapa yang punya potensi,” ujar Irwan.
Sumbar dipastikan akan dipimpin gubernur baru setelah 2020 nanti. Karena Irwan Prayitno yang sudah berkuasa selama dua periode sejak 2010 lalu sudah tidak dapat lagi maju mencalonkan diri. Irwan sendiri merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pada periode 2010-2015 Irwan memenangkan Pilgub Sumbar bersama wakilnya Muslim Kasim. Saat itu mereka diusung PKS, PBR dan Hanura. Pada periode kedua 2015-2020, Irwan kembali menang bersama wakilnya dari Partai Gerindra Nasrul Abit.
Sebagai salah seorang kader senior dari PKS, Irwan menyebutkan belum ada pembicaraan detail dari partainya terkait nama yang sudah pasti akan diusung pada Pilgub Sumbar 2020. Ia hanya meminta para kader potensial agar giat mensosialisasikan diri kepada masyarakat Sumbar.