Rabu 26 Jun 2019 15:48 WIB

Dokter dari Sepuluh Subspesialis Diterjunkan Rawat Risma

RSUD dr Soetomo membentuk tim khusus merawat Wali Kota Risma.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Indira Rezkisari
Tri Rismaharini
Foto: Republika/Wihdan
Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Humas RSUD dr. Soetomo Surabaya, Pesta Parulian membenarkan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tengah menjalani perawatan intensif di ruang ICU rumah sakit tersebut. RSUD dr. Soetomo pun telah membentuk tim khusus dalam upaya memberikan perawatan terbaik bagi wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya tersebut.

"Kita terjunkan dokter dari 10 subspesialis. Dari semua subspesialis itu ada beberapa yang tidak hanya satu dokter. Ada yang dua, ada yang tiga. Jadi secara totalnya itu ada 12 sampai 15 dokter yang menangani," kata Pesta saat menggelar konferensi pers di RS dr. Soetomo Surabaya, Rabu (26/6).

Baca Juga

Pesta menjelaskan, dokter subspesialis yang diturunkan di antaranya dokter anestesi yang siap memberikan konsultasi intensif. Kemudian ada juga dokter paru-paru untuk memantau asmanya. Terlebih dari hasil diagnosa, Risma harus mendapat perawatan intensif karena sakit maag dan asma yang dideritanya kambuh.

Selain itu, lanjut Pesta, ada juga dokter penyakit dalam, untuk mengantisipasi adanya penyakit yang menyertai. "Siapa tahu ada hal-hal yang mungkin nanti dalam pemeriksaan lanjutan akan ditelaah," ujar Pasta.

Kemudian ada juga dokter mikrobiologi untuk menelaah nilai-nilai laboratorium yang sedang diperiksakan. Mengingat, usia Risma tergolong tidak lagi muda, dokter jantung juga disertakan ke dalam tim. Dokter jantung yang akan mengawal bagaimana performa jantung Risma.

"Ada dokter radiologi untuk mengevaluasi gambaran-gambaran diagnostik yang dilakukan melalui rontgen-rontgen. Kemudian ada dokter-dokter patologi untuk nilai-nilai lab yang akan kita periksakan," kata Pesta.

Pesta melanjutkan, hampir semua jenis alat kesehatan dipasang di ruang ICU tempat Risma dirawat. Itu tak lain karena Risma menurutnya memang harus mendapatkan perawatan super intensif. Meskipun, Pesta mengaku saat ini kondisi Risma sudah lebih baik dibanding hari sebelumnya.

"Semua alat-alat kesehatan kita pasang untuk lebih continuous memonitornya. Semua alat monitor kesehatan. Banyak banget. Pokoknya kita all out untuk ibu kita ini," ujar Pesta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement