Rabu 19 Jun 2019 22:00 WIB

Depok Beri Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Lansia

Para lansia diberi pelayanan terbaik dalam mengurus berbagai keperluan di Kota Depok.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Warga lanjut usia mengikuti senam lansia. (ilustrasi)
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Warga lanjut usia mengikuti senam lansia. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 100 warga lanjut usia (lansia). Kegiatan bakti sosial (baksos) yang dirangkai dengan senam bersama tersebut untuk memperingati Hari Lanjut Usia (HLUN) Tingkat Kota Depok Tahun 2019.

"Ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap warga lansia di Kota Depok," kata Kepala Dinsos Kota Depok, Usman Haliyana, Selasa (18/6).

Usman mengatakan, HLUN 2019 dirangkai dengan banyak kegiatan. Setiap kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan perhatian kepada para lansia yang ada di Kota Depok. "Hari ini kami senam bersama," ucapnya.

Menurut Usman, senam bersama adalah upaya agar lansia yang berpastisipasi semakin aktif untuk berolahraga. Begitu juga dengan pemeriksaan kesehatan, ditujukan untuk memonitoring kesehatan para lansia. "Kami juga membagikan 100 paket sembako yakni beras dan bahan pokok lainnya," jelasnya.

Seorang warga lansia, Ngatidyo (77 tahun) mengaku sangat senang dengan pelibatan lansia dalam setiap kegiatan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. "Terharu sekali, saya didata untuk diundang mengikuti kegiatan lansia dan dapat prioritas dalam pelayanan, mudah-mudahan perhatian ke para lansia dapat terus ditingkatkan," harapnya.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang ikut senam dengan para lansia juga berharap agar warga lansia diberi pelayanan terbaik dalam mengurus berbagai keperluan di Kota Depok. Terlebih, saat ini telah ada Peraturan Wali Kota (Perwal) No 83 Tahun 2018 tentang Lansia yang isinya mendukung kebutuhan para lansia. "Rangkaian HLUN ini merupakan implementasi dari terwujudnya kota yang ramah kepada warga lansia. Para lansia harus terus diberikan perhatian lebih," tegasnya.

Idrid menambahkan, Pemkot Depok berupaya untuk terus memberikan pelayanan khusus bagi lansia, baik saat mengurus administrasi pemerintahan maupun dalam mengakses pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok dengan memisah antrean lansia dengan pasien umum. Sehingga, para lansia nantinya dapat lebih produktif meskipun di usianya yang sudah tidak muda lagi.

"Lima persen dari total penduduk Kota Depok adalah lansia. Jumlah lansia di Kota Depok masih terbilang sedikit, tetapi kami terus berupaya menciptakan sarana prasarana bagi lansia. Sampai nanti terwujudnya Kota Ramah Lansia pada 2020," kata Idris menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement