Selasa 18 Jun 2019 21:27 WIB

Kali Besar Timur akan Jadi Spot Instagramable di Kota Tua

Ini untuk menarik wisatawan agar tidak hanya berkumpul di Taman Fatahillah.

Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat. Kali Besar Timur akan jadi spot instagramable di Kota Tua untuk mengurai kerumunan di Taman Fatahillah.
Foto: Republika
Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat. Kali Besar Timur akan jadi spot instagramable di Kota Tua untuk mengurai kerumunan di Taman Fatahillah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua akan meresmikan Kali Besar Timur menjadi spot foto instagramable bagi para wisatawan yang berkunjung ke Taman Fatahillah atau kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Peresmian ini bagian dari tema "Wajah Baru Jakarta" yang dicanangkan oleh Pemprov DKI Jakarta pada ulang tahun yang ke-492 ini.

"Ini akan menjadi spot instagramable, wisatawan bisa duduk-duduk dengan berswafoto yang kanan-kirinya dikelilingi bangunan tua," kata Kepala UPK Kota Tua Norviadi Setio Husodo di Jakarta, Selasa (18/6).

Baca Juga

Menurut dia, peresmian ini untuk menarik wisatawan tidak hanya berkumpul di Taman Fatahillah ketika berkunjung di Kota Tua Jakarta sehingga mengubah pandangan Kota Tua hanya Taman Fatahillah. Namun, ada objek wisata lain yang dapat mengurai kerumunan pengunjung di Taman Fatahillah. Mereka diarahkan berkunjung ke Kali Besar Timur.

Kali Besar Timur yang akan diresmikan pada tanggal 22 Juni mendatang dilengkapi dengan adanya taman apung, ponton, sehingga wisatawan akan berada di atas air yang menjadi tempat kunjungan murah meriah bagi wisatawan yang berkunjung ke Jakarta.

"Peresmian rencana pada tanggal 22 Juni. Namun, mundur pada tanggal 28. Kami lihat situasi kondisi sidang Mahkamah Kosntitusi (MK). Jangan sampai ketika ada acara tiba-tiba ada sesuatu yang tidak diinginkan," kata Norviadi.

Norviadi menjelaskan, pada 22-23 Juni akan ada pertunjukan teater terkait sejarah kota tua. Kemudian, pada 25-26 Juni, ada kegiatan pengembangan destinasi pariwisata, lalu ada kegiatan yang diselenggarakan oleh suku dinas (sudin) atau kantor pemerintah lainnya di kawasan Kota Tua Jakarta.

Ia menjelaskan, wajah baru Taman Fatahillah di museumnya akan ada perbaikan dan perubahan tata pamer, sedangkan gedung sekitarnya difungsikan menjadi kafe dan galeri, ruang publik, dan tempat pertemuan. Bahkan, Gedung Cipta Niaga akan dimanfaatkan untuk masjid dan toilet umum gratis sebagai kelengkapan kawasan Kota Tua, sedangkan lantai bawah untuk menampung pedagang kaki lima (PKL) Kota Tua dalam upaya pembenahan.

Dalam konteks kemanfaatan pusat konservasi cagar budaya (PKCB) bagi masyarakat umum, untuk menyebarkan ilmu konservasi. Kegiatan di kawasan Kota Tua yang menjadi salah satu destinasi saat HUT Ke-492 DKI Jakarta diharapkan mendapatkan sambutan positif sehingga tempat itu dipadati warga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement