Selasa 18 Jun 2019 21:00 WIB

Didorong Maju Ketum Golkar, Bamsoet Belum Berencana Safari

Pada hari ini, Bamsoet menerima aspirasi kader muda yang mendorongnya jadi ketum.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ratna Puspita
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/5).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Koordinator bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) belum berencana melakukan safari ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar se-Indonesia. Pada Selasa (18/6) hari ini, Bamsoet telah menerima secara langsung aspirasi sejumlah kader muda tersebut.

Selain ormas pendiri partai beringin tersebut, DPD tingkat I dan II merupakan pemilik hak suara Munas Golkar. "Belum, belum ada," kata Bamsoet di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6).

Baca Juga

Pada pertemuan hari ini, ia menuturkan, sejumlah kader muda Golkar itu secara lansung menyampaikan dorongan agar ia maju dalam pencalonan ketua umum Partai Golkar dalam Munas mendatang. "Baru hari ini saya menerima langsung, kalau kemaren saya belum secara langsung menerima desakan aspirasi untuk saya mencalonkan diri. Pada hari ini saya menerima kawan kawan  untuk saya mencalonkan diri, kemaren kan hanya di media," kata Bamsoet.

Kendati demikian, ketua DPR itu mengungkap belum berencana menindaklanjuti serius aspirasi dukungan tersebut dengan melakukan safari-safari kepada pemilik hak suara Munas Golkar. Saat ini, kata Bamsoet, ia masih mempertimbangkan berbagai kemungkinan sembari menunggu jadwal resmi pelaksanaan Munas dari pengurus partai.

"Saya patuh pada aturan organisasi, diumumkan jadwalnya aja belum, saya menghargai dan mengucapkan terimakasih, pada saatnya akan saya sampaikan keputusan," kata Bamsoet.

Karena itu, ia meminta semua pihak untuk bersabar. Terlebih, Bamsoet menilai Partai Golkar saat ini masih berfokus pada gugatan perselisihan hasil Pemilu (PHPU) Pilpres maupun Pileg 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Saya hanya mengimbau pada adik-adik saya supaya menjaga ketenangan, karena kita fokus pada persidangan MK. setelah tanggal 28, MK menetapkan Jokowi sebagai pemenang Pilpres, barulah kita ambil start," kata dia.

Sebelumnya, Barisan Pemuda Partai Golkar (BPPG) mendukung Bamsoet untuk maju dalam munas Partai Golkar sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Mereka menilai, mantan bendahara umum DPP Golkar itu merupakan sosok yang memenuhi syarat untuk memimpin partai.

"Kami mendukung dan mendorong Bamsoet sebagai kader terbaik partai untuk maju dalam munas (musyarawah nasional) mendatang," kata Inisiator BPPG Abdul Aziz di Jakarta, Ahad (16/6).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement