REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Ace Hasan Syadzily menilai tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga saat ini sudah tidak solid. Ini disampaikan Ace untuk merespon pernyataan Juru Bicara BPN Faldo Maldini yang menilai BPN Prabowo-Sandi tidak akan mungkin memenangkan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Sekarang tubuh BPN itu tidak lagi solid. Ini menunjukkan mereka sudah tidak solid lagi," ujar Ace di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6).
Ace juga menilai pernyataan Faldo itu menunjukan Wakil Sekretaris Jenderal PAN itu saat ini sudah realistis dan objektif. Sebab menurut Ace, memang tidak ada fakta yang ditunjukan dalam gugatan BPN Prabowo-Sandi ke MK.
"Ya mungkin Faldo sudah realistis dan dia melihat secara objektif terhadap fakta-fakta yang terjadi dalam proses gugatan dan proses pemilihan kemarin," kata Politikus Partai Golkar tersebut.
Meski demikian, Ace memastikan pernyataan Faldo tersebut tidak akan mempengaruhi proses gugatan yang sedang berjalan di MK.
"Tentu itu tidak akan memengaruhi terhadap MK, saya kira MK tidak dapat dipengaruhi oleh apapun kecuali fakta-fakta objektif di lapangan," kata dia.
Seperti diketahui, Faldo menggunggah video berdurasi 8 menit 40 detik ke kanal "Youtube" serta media sosial "Twitter" miliknya. Dalam video tersebut, Faldo memprediksi pasangan calon nomor urut 02 tidak akan memenangkan gugatan pemilu di Mahkamah Konstitusi.
Ia menyinggung video terdahulunya soal Pemilu curang serta Prabowo yang akan kesulitan menang di MK. Sebab, calon presiden nomor urut 02 itu dinilai tidak memiliki saksi dan form C1.
"Gue yakin banget, elo pasti bilang gue pengkhianat. Elo pasti bilang gua penakut, elo pasti bilang, 'wah, udah jadi cebong. Tapi satu hal yang perlu lo ingat dan lo mesti catet baik-baik. Teman yang baik adalah orang yang selalu menyatakan yang benar walaupun itu pahit," ujar Faldo.