Jumat 07 Jun 2019 11:24 WIB

Satu Korban Tenggelam di Indramayu Ditemukan Meninggal

Satu korban tenggelam hingga kini masih dalam proses pencarian

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Nidia Zuraya
Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Salah satu korban tenggelam dari KM Nok Tantri, Darnengsi (29), berhasil ditemukan tim SAR gabungan bersama warga, Jumat (7/6). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

‘’Korban ditemukan di bawah kapal yang tenggelam tersebut,’’ ujar Dirpolairud Polda Jabar, Kombes A Widi Handoko melalui Komandan Kapal Pol VIII-1006 Ditpolairud Polda Jabar Pangkalan Kapal Patroli Eretan Indramayu, Bripka Masnudin, kepada Republika, Jumat (7/6).

Baca Juga

Darnengsi, warga Blok Cidempet RT 002 RW 008 Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, sebelumnya hilang tenggelam saat KM Nok Tantri yang ditumpanginya dihantam ombak tinggi di perairan Sumber Mas Desa Ilir, Kamis (6/6) sekitar pukul 16.30 WIB. Dia hilang bersama suaminya, Rasja (36), yang kini masih belum ditemukan.

Sedangkan empat orang awak KM Nok Tantri lainnya berhasil ditemukan selamat oleh kapal nelayan lain, tak lama setelah kecelakaan tersebut. Keempatnya kemudian dirawat di poliklinik setelah dibawa ke daratan.

Upaya pencarian terhadap Darnengsi dan Rasja dilanjutkan pada Jumat (7/6) pukul 08.00 WIB. Pencarian dilakukan dengan Kapal VIII-1006 Ditpolairud Polda Jabar, Kapal VIII-2471 Satpolair Polres Indramayu, Raberboat Basarnas Kabupaten Cirebon, Raberboat Satpolair Polres Indramayu dan enam perahu nelayan kecil.

Pencairan dilakukan di sekitar perairan Sumber Mas Desa Ilir, yang menjadi lokasi kecelakaan laut yang menimpa KM Nok Tantri. Tim SAR gabungan bersama puluhan warga menyisir perairan mulai dari muara Eretan hingga perairan Sumber Mas dan perairan Cilet Indramayu.

Dengan ditemukannya korban Darnengsi, saat ini masih ada korban Rasja yang belum ditemukan. Upaya pencarian terhadap Rasja hingga kini masih terus dilakukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement