REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Keluarga Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar doa bersama dan tahlil di pendopo kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/5) malam. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terlihat hadir dalam acara tersebut.
"Tentu DPW Partai Golkar, mengucapkan belasungkawa atas wafatnya beliau Ibu Ani Yudhoyono yang secara pribadi cukup dekat dengan kami," kata Airlangga ditemui usai mengikuti tahlilan.
Airlangga menuturkan bahwa sosok Ani memiliki kenangan yang mendalam bagi dirinya. Pria yang juga Menteri Perindustrian itu mengenang bahwa Ani kerap hadir dalam setiap kegiatan pameran batik yang diadakan Kementerian Perindustrian.
"Ya tentunya setiap kejadian seperti ini sangat berat bagi keluarga. Harapannya tentu Pak SBY bisa segera, bisa didukung keluarga dan juga disupport oleh bangsa dan rakyat Indonesia sehingga tentu harapannya beliau merasa ditemani oleh keluarga dan masyarakat," ungkapnya.
Selain Airlangga sejumlah tokoh Partai Golkar yang hadir di antaranya Lodewijk F Paulus, Zainuddin Amali, Dedi Mulyadi, dan Rizal Malarangeng. Selain dari Partai Golkar, tokoh nasional yang hadir di antaranya wakil presiden ke-11 Boediono beserta istrinya.
Di barisan depan terlihat ada Boediono yang duduk di sisi kanan SBY. Sementara itu putra sulungnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) duduk di sebelah kiri SBY. Sedangkan Ibas berada di sebelah kanan sisi Boediono.
Tahlilan dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Besan SBY, Hatta Rajasa dalam sambutannya mengajak semua yang hadir untuk mendoakan Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono) yang baru meninggal dunia pada Sabtu (1/6) lalu.
"Kami ucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas kehadiran bapak ibu sekalian dan juga para sahabat yang tidak berkesempatan hadir yang mendoakan sejak almarhumah Ibu Ani dirawat di rumah sakit di Singapura hingga menghadap Sang khalik," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
