REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepergian Ani Yudhoyono menyisaka duka bagi negeri ini. Banyak kenangan yang tercatat dari mendiang Ibu Negara Presiden keenam Republik Indonesia itu.
Salah satunya kenangan yang masih diingat Preskom PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Sofjan Hidayat. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono mengunjungi pabrik Sido Muncul di Ungaran, Kabupaten Semarang, setahun lalu pada April 2018.
Keduanya berkesempatan berkeliling di lokasi pabrik Tolak Angin dan melihat langsung proses produksinya. Sofjan menceritakan SBY, Ani dan rombongan juga mengagumi pengelolaan agrowisata Sido Muncul yang sangat memungkinkan ditingkatkan menjadi center excellence untuk litbang, edukasi tanaman obat, herbal, dan sejenisnya.
"Ani Yudhyono bersama SBY sempat menanam pohon Kalpataru sebagai simbol pengembangan konsep pabrik hijau Sido Muncul," ujar Sofjan di sela memperingati Lebaran.
Rombongan SBY dan Ani juga diajak berkeliling ke penangkaran harimau yang terdapat di kompleks Agrowisata Sido Muncul. Di lokasi, saat itu Irwan Hidayat yang juga Direktur Sido Muncul menjelaskan asal-muasal binatang-binatang langka yang dirawat oleh Sido Muncul.
Satwa ini merupakan hasil penindakan pada pemilik satwa langka oleh pemerintah, kemudian dititipkan di Agrowisata Sido Muncul. "Semua binatang di sini merupakan titipan," ujar Irwan menjelaskan.
Sofjan terkesan dengan semangat egaliter SBY dan Ani saat berdialog dengan karyawan Sido Muncul. Meski tidak menjabat sebagai Presiden dan Ibu Negara lagi tapi keduanya selalu mencurahkan kemampuan, pengalaman serta jaringan untuk memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Sama seperti kami di Sido Muncul, dialog selalu menjadi sarana untuk saling bersinergi meningkatkan produktivitas kerja dan meningkatkan kinerja karyawan serta perseroan untuk mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan," ujar Sofjan.
Meski waktunya tidak kurang dua jam mengunjungi pabrik, namun kesan mendalam ditinggalkan keduanya. Kepada para karyawan pabrik, SBY dan Ani tidak sungkan untuk bersalaman dan berfoto bersama.
"Bu Ani sangat peduli kepada pengembangan tanaman obat dan herbal karena memang beliau juga suka berkebun dan ini warisan budaya Indonesia," ujar Sofjan. "Bu Ani ingin local wisdom seperti jamu terus dipelihara."