REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Andi Arief mengenang sosok Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono. Ia mengatakan, Ani merupakan orang yang mampu membangkitkan dan mendorong semangat bagi partai, terutama bagi Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Ibu Ani di partai seperti generator yang membangkitkan, mendorong dan memberi semangat bagi Demokrat terutama pada Pak SBY tapi bukan orang yang intervensi kebijakan partai," kata Andi Arief di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Senin (3/6).
Andi mencontohkan, Ani mencatat dengan rinci dan mengingatkan kepada SBY tentang apa yang tertuang dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) ketika ada perdebatan dalam rapat. Dia menilai apa yang dilakukan Ani sebagai komitmen terhadap apa yang sudah dibicarakan dan diatur partai.
"Peran Ibu Ani sangat sentral, termasuk untuk Pak SBY, sentral bukan orang yang ikut campur dan mengontrol partai, tetapi memberi semangat, ini yang jarang dimiliki orang lain," ujarnya.
Andi mengatakan dirinya mengenal Ani Yudhoyono selama 16 tahun. Dirinya menilai Ani sebagai sosok wanita yang memiliki ketegaran, keteguhan dan menjaga agar sesuatu agar tetap dalam garis lurus.
Sebelumnya, Istri presiden RI ke-6 Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono meninggal dunia dalam perawatan di National University Hospital (NUH), Singapura pada Sabtu (1/6) siang. Ani Yudhoyono meninggal saat menjalani perawatan sakit kanker darah di NUH, Singapura. Jenazah Ani Yudhoyono dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta, pada Ahad (2/6) siang.