REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebanyak empat orang gerombolan bermotor yang masih di bawah umur ditangkap aparat Polres Tasikmalaya Kota, Sabtu (1/6) malam. Para gerombolan itu ditangkan saat sedang ugal-ugalan di Jalan Garuda, Kecamatan Cibereum atau dekat Lapangan Udara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya.
Kepala Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya Kota AKP Yudiono mengatakan, penangkapan itu didasari laporan masyarakat yang kerap terganggu aktivitasnya di wilayah itu. Karena itu, lanjut dia, tim yang sedang patroli langsung mendatangi tempat tersebut.
"Memang berdasarkan laporan masyarakat, gerombolan motor sering mengganggu aktivitas warga," kata dia, Sabtu (1/6) malam.
Saat dilakukan pemeriksaan, empat orang gerimbolan bermotor itu berasal dari luar Kota Tasikmalaya. Ironisnya, keempat orang itu masih berstatus sebagai pelajar.
Berdasarkan keterangan pelaku, mereka hanya berkendara beriringan puluhan motor setelah melakukan kegiatan bersama. Namun, dari hasil pemeriksaan, polisi berhasil menemukan barang bukti berupa bendera simbol kelompok motor itu dan sebuah bambu panjang. Selain itu, sebanyak enam kendaraan diangkut ke Polres Tasikmalaya Kota lantaran tak dilengkapi dengan surat-surat.
Yudiono mengatakan, berdasarkan informasi awal ada salah satu orang yang membawa softgun saat berkendara di jalanan. Namun, orang tersebut berhasil kabur beserta barang bukti saat dilakukan penangkapan.
"Kita masih kejar. Mudah-mudahan dapat dengan cepat kita amankan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
