Sabtu 01 Jun 2019 16:05 WIB

AHY Berterima Kasih Atas Perhatian Masyarakat untuk Ibu Ani

AHY mengatakan Allah SWT punya kehendak yang lebih baik untuk ibunya.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ratna Puspita
Putra Ibu Negara 2004-2014 Ani Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan Edhie Baskoro Yudhoyono memanggul keranda jenazah Ibunda untuk dimandikan di KBRI Singapura, Sabtu (1/6/2019). I
Foto: Antara/Naim
Putra Ibu Negara 2004-2014 Ani Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan Edhie Baskoro Yudhoyono memanggul keranda jenazah Ibunda untuk dimandikan di KBRI Singapura, Sabtu (1/6/2019). I

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra presiden ke-6 RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat Indonesia terkait wafatnya ibu negara ke-6, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono, di National University Hospital (NUH) Singapura, Sabtu (1/6).

"Saya, Agus Harimurti Yudhoyono, mewakili Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga besar Yudhoyono mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, atas perhatian dan ucapan duka cita, dari para sahabat maupun masyarakat Indonesia," kata AHY dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/6).

Baca Juga

AHY menyampaikan, Ani Yudhoyono telah berjuang melawan kanker darah, yang baru terdeteksi sejak pertengahan Februari lalu. Keberadaan SBY dan keluarga yang selalu mendampingi, perhatian dan doa dari para sahabat maupun masyarakat Indonesia, menurut AHY membuat ibunya selalu bersemangat, berjuang dari hari ke hari, untuk sembuh. 

Begitu pula upaya medis terbaik. Menurut AHY, hal itu sudah dilakukan tim dokter Kepresidenan dan tim dokter National University Hospital (NUH) Singapura. "Namun, Allah SWT punya kehendak yang lebih baik bagi Ibu Ani," ujar dia. 

Atas nama keluarga, AHY pun memohon maaf yang sebesar-besarnya bila ada ucapan atau tindakan Almarhumah Ani Yudhoyono yang pernah mencederai perasaan Bapak, Ibu, saudara sekalian. "Kami mohon doa agar Allah SWT mengampuni dosa beliau dan melapangkan kubur beliau," kata AHY. 

AHY mengaku menyaksikan Ani sebagai seorang muslimah yang baik, yang selalu memperhatikan SBY dan keluarganya, serta masyarakat Indonesia. Sampai akhir hayatnya, lanjut Agus, Ibu Ani selalu mengikuti perkembangan di tanah air. 

"Ikut bersuka manakala rakyat senang, ikut berduka saat rakyat ditimpa kesusahan," ujar dia. 

Jenazah almarhumah Ibu Ani Yudhoyono akan dimandikan kemudian disemayamkan di Kedutaan Besar RI di Singapura, Sabtu (1/6). Besok pukul 07.00 waktu Singapura, jenazah Ibu Ani akan diterbangkan ke Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan akan disambut dengan upacara militer, mengingat semasa hidupnya beliau adalah pemegang Bintang Jasa Adipradana.

Selanjutnya, jenazah diantar ke persemayaman terakhir di kediaman keluarga Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Ini untuk memberi kesempatan bagi para sahabat dan masyarakat yang ingin menyampaikan duka cita.

"Besok siang, almarhumah Ibu Ani Yudhoyono akan dimakamkan dengan upacara kehormatan militer di Taman Makam Pahlawan, Kalibata," kata AHY menutup pernyataan keluarga SBY. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement