Selasa 28 May 2019 14:20 WIB

PDIP Bahas Menteri Usai Lebaran

Saat ini, Joko Widodo juga sedang sibuk mempersiapkan kelancaran mudik lebaran.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ratna Puspita
Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto memberikan keterangan saat konferensi pers di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Sabtu (23/3).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto memberikan keterangan saat konferensi pers di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Sabtu (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan belum memikirkan pembagian jatah kursi menteri dalam internal organisasi. Partai berlogo banteng itu mengatakan, jatah kursi pembantu presiden akan didiskusikan setelah lebaran.

"Ah, belum saat ini sekali lagi ini masih bulan ramadhan jadi ini kesempatan bagi kami untuk melakukan halalbihalal," kata Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Selasa (28/5).

Baca Juga

Hasto mengatakan, saat ini Joko Widodo juga sedang sibuk mempersiapkan kelancaran mudik lebaran. Dia mengatakan, saat ini partai dan presiden lebih mengedepankan silaturahmi nasional di moment idhul fitri nanti.

"Nah abis itu baru kami bahas. Jadi semua ada waktunya tidak kita buru-buru berbicara tentang menteri karena setiap saat dalam politik itu ada momentumnya," kata Hasto lagi.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin ini mengatakan, skala prioritas PDIP sekarang bukanlah untuk memperebutkan berapa jatah kursi menteri. Dia melanjutklan, fokus saat ini adalah bagaimana untuk mendukung hal-hal yang konstruktif tentang pembangunan bangsa bersama.

"Ada saatnya Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bersama dengan bapak presiden terpilih untuk membahas hal tersebut," katanya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengungkapkan setidaknya Golkar bisa mendapat porsi lima kursi menteri di kabinet Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf lima tahun mendatang. Alasannya, Golkar merupakan partai pemenang kedua perolehan kursi DPR dan partai pertama yang mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi.

Partai berlogo pohon beringin itu juga telah menyiapkan sejumlah nama untuk duduk dalam kabinet pemerintahan. Nama-nama yang diusung antara lain, Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Ilham Habibie, Ponco Sutowo, Ganjar Razuni dan Indra Bambang Utoyo.

Nama-nama tersebut dinilai berkompetensi untuk mengisi posisi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf baik di bidang ekonomi maupun sosial. Kendati, Agung mengembalikan usulan nama tersebut kepada DPP Golkar untuk diteruskan kepada presiden.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement