Senin 27 May 2019 10:28 WIB

Prodi SIA UBSI Gelar Sertifikasi Untuk Mahasiswanya

Mahasiswa UBSI dibekali kemampuan yang dibuktikan dengan sertifikasi.

Situasi saat pemaparan materi pada workshop.
Foto: Dok UBSI
Situasi saat pemaparan materi pada workshop.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi Sistem Informasi Akuntansi (Prodi SIA) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar kegiatan workshop dan sertifikasi profesiensi dalam bidang sistem basis data untuk mahasiswanya. Kegiatan ini diselenggarakan di UBSI Kampus Salemba 22 Jalan Salemba Tengah nomor  22, Jakarta, Ahad (19/5).

Kepala Program Studi SIA, Adi Supriyatna menjelaskan,  kegiatan ini merupakan salah satu agenda Prodi SIA untuk membekali mahasiswanya dengan kemampuan yang diakui di dunia kerja yang dibuktikan dengan sertifikasi. “UBSI menggandeng LSP LPK Preinexus untuk menyelenggarakan kegiatan sertifikasi dibidang sistem basis data,” kata Adi Supriyatna dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Adi menambahkan, sebelum pelaksanaan sertifikasi profesiensi, mahasiswa diberikan informasi mengenai detail pelaksanaan sertifikasi dalam acara workshop yang diselenggarakan pada  Jumat (17/5). Pematerinya adalah Rifky Permana yang merupakan dosen Prodi SIA UBSI.

Ia menyebutkn,  mahasiswa Prodi SIA UBSI yang mengikuti kegiatan workshop dan sertifikasi Sistem Basis Data berjumlah 107 orang. Mereka  berasal dari UBSI Kampus Salemba 22, UBSI Kampus Pemuda dan UBSI Kampus Dewi Sartika.

“Selama berjalannya workshop dan sertifikasi tersebut, para  mahasiswa terlihat sangat antusisas. Semoga dengan adanya sertifikasi ini dapat memotivasi mahasiswa Prodi SIA UBSI untuk terus meningkatkan potensi dirinya terutama di bidang Sistem Informasi Akuntansi,” harap Adi.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Kampus UBSI Kampus Salemba 22,  Ricki Sastra. Menurutnya, acara workshop dan sertifikasi Sistem Basis Data yang diikuti oleh mahasiswa Prodi SIA UBSI berjalan dengan lancar dan antusisasme  mahasiswa  terlihat sangat baik.

“Mahasiswa terlihat sangat bersemangat dan antusisas dalam mendengarkan pemaparan mengenai detail sertifikasi hingga saat pelaksanaan sertifikasi,” tutur  Ricki.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement