Jumat 24 May 2019 15:02 WIB

Produsen Tas Asal Bandung akan Rambah Pasar Asia Tenggara

Produsen tas asal Bandung akan mulai ekspor produk tahun depan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nur Aini
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)
Foto: sustainabilityninja.com
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Produsen tas asal Bandung Bodypack berencana mulai menggarap pasar ekspor ke kawasan Asia dan Eropa. Target tersebut akan dimulai pada tahun depan. 

Menurut Marketing Manager Bodypack Dian Maulana, selama ini merek tersebut fokus pada segmen tertentu seperti,  digital natives, komunitas, dan commuters. Namun, besarnya peluang  pasar tas, terutama milenial membuat Bodypack bergeser menggarap pangsa pasar yang lebih besar.

Baca Juga

"Mulai tahun 2020, kami akan mulai menyasar pangsa pasar ekspor. Kami akan garap wilayah Asia Tenggara. Selanjutnya pada 2021 bakal merambah pasar Eropa," ujar Dian, Jumat (24/5). 

Sementara di dalam negeri, kata Dian, Bodypack menargetkan bisa meraih 5 persen pangsa pasar tas milenial. Pangsa pasar segmen milenial di Indonesia dinilainya masih terbuka lebar. Setiap tahun ada sebanyak 5 juta anak sekolah dan 6 juta mahasiswa baru. 

"Bisa dapat 5 persen saja itu targetnya sudah besar sekali. Kalau double digit juga kita kewalahan di proses produksinya,” kata Dian.

Untuk menggarap segmen tersebut, kata dia, mulai  semester II/2019 ini Bodypack memiliki dua program andalan. Salah satunya, fokus merambah ke pangsa pasar sekolah dan kuliah dengan lini produk back to school. Sederet program disiapkan untuk menarik minat dan membangun keterikatan emosional dengan audiens. 

Dari sisi produk, kata dia, Bodypack merilis Bodypack Ramadhan yaitu produk baru untuk travelling saat mudik. Lalu, ada juga Bodypack Back To School yaitu produk untuk kebutuhan sekolah dan kuliah. “Masuknya Bodypack untuk segmentasi sekolah adalah peluang besar sekaligus tantangan untuk bisa eksis di segmentasi ini,” katanya.

Marketing Communication Bodypack Dieng Sasongko mengaku, Bodypack yang menyasar segmen premium ini, tetap mengedepankan riset produk untuk menjaga kualitas dan keinginan konsumen. Dalam meracik program, Bodypack terjun langsung mengamati perilaku target pasar. 

“Dari terjun langsung kita mendapat beberapa masukan ide, yang akhirnya kita ramu sedemikian rupa dan akhirnya kita buat beberapa program-program yang menarik untuk target market kita,” kata Dieng.

Dieng mengatakan, tak hanya produk namun beraneka program offline dan online juga sudah siap menyapa para kaum urban. Salah satu program online yang menjadi andalan Bodypack dengan merilis program web series #BaikLebihBaik di YouTube. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement