Kamis 23 May 2019 03:53 WIB

Kericuhan di Sekitar Bawaslu Reda

Suara ledakan petasan kembang api itu hilang timbul.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ani Nursalikah
Demonstran terlibat bentrok dengan aparat saat menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Demonstran terlibat bentrok dengan aparat saat menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suara ledakan petasan kembang api kembali terdengar di sekitar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/5) dini hari. Sebelumnya, keributan sempat mereda beberapa saat.

Pantauan Republika di lapangan, suara ledakan dari petasan kembang api kembali terdengar sekitar pukul 02.00 WIB. Suara tersebut muncul dari arah Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, baik yang mengarah ke Tanah Abang maupun Jalan Sabang, Jakarta Pusat.

Baca Juga

Ledakan petasan kembang api itu ada yang mencapai jalan di dekat barikade aparat keamanan. Melihat itu, aparat keamanan mendatangi sumber suara tersebut. Demikian pula dengan yang mengarah ke Jalan Sabang.

Namun, suara ledakan petasan kembang api itu hilang timbul. Pada pukul 02.50 WIB, meski masih terdengar beberapa kali suara ledakan, suara-suara tersebut sudah mulai berkurang frekuensinya.

Massa aksi di sekitar Bawaslu sudah bisa dikendalikan. Puluhan oknum yang diduga provokator diamankan oleh kepolisian.

Di samping itu, beberapa anggota keamanan tampak beristirahat di sekitar Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Beberapa dari mereka yang menggunakan jalur bus Transjakarta di depan Bawaslu. Ada yang menggunakan tameng sebagai alas tidur, ada pula yang langsung bersentuhan dengan aspal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement