Kamis 23 May 2019 01:45 WIB

Marinir Berhasil Tenangkan Massa di Depan Markas FPI

Ketika puluhan marinir datang, seketika massa yang ricuh langsung tenang.

Rep: Umi Soliha/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah massa menyerang ke arah petugas kepolisian saat terjadi bentrokan Aksi 22 Mei di kawasan Slipi Jaya,  Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Foto: ANTARA FOTO
Sejumlah massa menyerang ke arah petugas kepolisian saat terjadi bentrokan Aksi 22 Mei di kawasan Slipi Jaya, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Anggota Marinir berhasil menenangkan massa yang tengah ricuh di depan markas FPI di Jalan KS Tubun, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (23/5). Marinir berjalan bersama massa dari Jalan Slipi Raya.

Ketika puluhan marinir datang, seketika massa yang ricuh langsung tenang. Saat anggota Marinir datang massa menyambut dengan teriakan "Hidup Marinir, Hidup Marinir". Anggota Marinir dan massa terus berjalan menuju titik kericuhan di depan markas FPI untuk membuat kesepakatan dengan massa yang berada disana.

Baca Juga

photo
Sejumlah massa melempar bom molotov ke arah petugas kepolisian saat terjadi bentrokan Aksi 22 Mei di kawasan Slipi Jaya, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Berdasarkan pantauan Republika.co.id di Rumah Sakit Pelni sekitar pukul 21.30 WIB,  awalnya massa dan polisi sudah saling serang. Massa menggunakan bom molotov dan kembang api. Sedangkan polisi menggunakan gas air mata.

Menurut demonstran, massa yang ricuh di Jalan Slipi Raya telah berhasil menemukan kesepakatan damai, termasuk kesepakatan meminta agar massa yang ricuh di beberapa titik di Tanah Abang lebih tenang dan kondusif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement