REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kericuhan pecah sesaat setelah waktu berbuka puasa di lokasi demonstrasi depan Gedung Bawaslu, Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Di tengah massa aksi yang sedang membubarkan diri, oknum massa tiba tiba menimbulkan keributan.
Pantauan Republika, dari arah kelompok massa, botol-botol mulai beterbangan ke arah kelompok aparat. Koordinator massa berusaha berteriak-teriak agar massa tenang dan pulang. Namun, sejumlah massa tetap ricuh dan melemparkan botol minuman.
"Harap tenang, ayo kita pulang!" ujar seorang koordinator massa yang kewalahan menenangkan massa yang semakin ricuh. "Hati hati provokator," kata koordinator massa.
Massa yang berada di garis tengah antar kelompok massa pun berusaha menenangkan kedua belah pihak. Namun, kerusuhan tetap pecah
Beberapa kali ledakan petasan sempat terdengar dari arah kerumunan massa. Polisi yang bersiaga di sepanjang jalan Thamrin arah Bundaran HI pun langsung bersiaga. Kendaraan pengurai massa pun bergerak maju.
Hingga naskah berita ini dikirim pada pukul 18.46, koordinator massa tetap berusaha menenangkan massa. Kerusuhan masih terjadi dan polisi memperketat pengamanan.