Rabu 22 May 2019 12:52 WIB

Bentrok Kembali Terjadi di Petamburan

Aparat menembakkan air mata ke massa yang mau berkumpul ke markas FPI.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Teguh Firmansyah
Kericuhan pasca penetapan rekapitulasi KPU
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Kericuhan pasca penetapan rekapitulasi KPU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bentrok antara massa aksi kedaulatan rakyat dan aparat keamanan kembali terjadi di jalan KS. Tubun, Petamburan, Jakarta pada Rabu (22/5) siang.

Dari pantauan Republika.co.id aparat menembakan gas air mata kepada massa yang berupaya kumpul di markas Front Pembela Islam (FPI). Hal itu pun memicu serangan balasan dari masa.

Baca Juga

Massa yang terdiri warga sekitar, peserta aksi kedaulatan rakyat dan anggota laskar pun membalas dengan melemparkan batu. Bahkan di sepanjang jalan KS Tubun massa juga membakar sejumlah ban dan kayu.

Nggak berhenti-henti nembakin gas air mata, orang kan mau ke markas dari sana dihadang. Dari jam tujuh sampe baru tadi jam setengah dua belas ada tembakan lagi, kita kan pengennya damai tapi kok rusuh gini,” kata Sumantri seorang warga yang juga peserta aksi 22 Mei saat diwawancarai Republika,co.id.

Sementara itu, sebagian massa memilih berkumpul di Masjid An Nur yang berada tepat di persimpangan KS Tubun. Warga sekitar memasang penghalang di masing-masing gang masuk menuju pemukiman lantaran khawatir terjadi kembali kerusuhan.

Sedangkan pertokoan mulai dari pasar Tanah Abang hingga KS Tubun tutup.  Hingga kini, polisi masih berjaga di sejumlah titik di sekitar Petamburan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement