Rabu 22 May 2019 12:17 WIB

Satu Korban Tewas Terdata di RS Budi Kemuliaan

Satu korban meninggal atas nama Farhan Syafero asal Grogol.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang warga yang terluka mendapatkan perawatan saat bentrok antara polisi dan massa di Jalan KS Tubun, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Seorang warga yang terluka mendapatkan perawatan saat bentrok antara polisi dan massa di Jalan KS Tubun, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur pelayanan medis RS Budi Kemuliaan dr. Muhammad Rifki mengkonfirmasi terdapat 32 korban demonstrasi yang dirawat di sana sampai Rabu (22/5) pukul 10.00 WIB.

Dari jumlah itu, ada 1 korban meninggal atas nama Farhan Syafero asal Grogol, kota Depok. Adapun 25 korban lain sudah dipulangkan.

Baca Juga

"Tentu yang meninggal kita rujuk ke RSCM Cipto untuk diotopsi," kata Rifki pada wartawan di RS Budi Kemuliaan Jakarta.

Sebelumnya, Direktur RS Budi Kemuliaan, dr Fahrul W Arbi mengatakan korban meninggal lantaran luka tembak yang tembus ke belakang dari dada sekitar pukul 4 pagi.

"Mungkin mengenai paru-paru ada pneumotorak. Pneumotorak itu selaput paru robek sehingha udara  terkumpul di sana dan kena pembuluh besar," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement