Rabu 22 May 2019 10:43 WIB

Prajurit TNI AD Cegah Massa yang akan Sasar Polsek Gambir

Prajurit TNI bernegosiasi dan berhasil menemukan kata sepakat dengan massa.

Kericuhan pasca penetapan rekapitulasi KPU
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Kericuhan pasca penetapan rekapitulasi KPU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah anggota batalyon infanteri TNI AD berhasil mencegah massa yang ingin menyerbu Markas Polsek Metro Gambir di Jalan Cideng Barat Dalam, tempat berkumpul sejumlah personel Brimob.

Terlihat dari atas jalan layang Cideng, di Jakarta, Rabu, sejumlah anggota infanteri TNI AD menghalangi massa yang ingin masuk ke Jalan Cideng Barat Dalam sambil bernegosiasi.

Baca Juga

Setelah lagu "Indonesia Raya" selesai berkumandang, tampaknya negosiasi berhasil menemukan kata sepakat dan massa bersedia mundur. Beberapa di antara mereka juga menyalami dan memeluk sejumlah anggota infanteri.

Setelah itu, personel infanteri yang lebih banyak datang dan membentuk pagar betis menutup Jalan Cideng Barat Dalam, sementara massa menyanyikan beberapa lagu-lagu nasional dan meneriakkan yel-yel.

Sebelumnya, massa juga terlihat melempar batu ke arah Mapolsek Metro Gambir dari samping jalan layang Tanah Abang. Warga sekitar mencegah pengendara sepeda motor dan orang lewat untuk mendekati lokasi bentrokan.

Sejak Rabu dini hari, terjadi beberapa kali bentrokan antara massa perusuh dengan personel Brimob di sekitar Tanah Abang. Markas dan asrama Brimob di Petamburan juga ikut diserbu oleh massa perusuh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement