Rabu 22 May 2019 08:52 WIB

Penumpang Dilarang Keluar Stasiun Via Jatibaru-Pertamburan

Petugas KCJ melarang penumpang keluar stasiun Tn Abang lewat Jatibaru-Pertamburan.

Water Cannon berusaha memadamkan api di dekat Pasar Tanah Abang. Api diduga berasal dari bom molotov, Rabu (22/5).
Foto: Republika/Riza Wahyu
Water Cannon berusaha memadamkan api di dekat Pasar Tanah Abang. Api diduga berasal dari bom molotov, Rabu (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) melarang para penumpang dan calon penumpang kereta rel listrik (KRL) commuter line untuk tidak keluar stasiun di akses menuju Jatibaru dan Petamburan. Imbauan tersebut dikeluarkan akibat adanya kericuhan di kawasan tersebut.

Sejumlah petugas KCJ dan petugas keamanan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu, berteriak dan menggunakan pengeras suara memperingatkan para penumpang kereta untuk beralih ke stasiun lain yang lebih aman.

"Akses yang dibuka hanya di utara stasiun, tetapi kami peringatan untuk tetap beralih ke stasiun lain untuk menghindari kerusuhan di luar sana," kata petugas stasiun melalui pengeras suara.

Berdasarkan pantauan Antara, sejumlah calon penumpang dari Jatibaru dan Petamburan berlarian di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) masuk menuju ke stasiun sambil menutupi mata. Mereka terdampak gas air mata.

"Kerusuhan sudah semakin dekat stasiun," kata salah satu penumpang sambil menutup matanya yang terdampak gas air mata.

Sementara itu, dari Stasiun Tanah Abang tampak kepulan asap hitam di sejumlah titik di kawasan Cideng.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement