REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meminta masyarakat menyikapi hasil Pemilu yang sudah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan damai, aman dan tentram. Dalam pengumuman hasil itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin meraih suara terbanyak.
"Alhamdulillah, proses yang sudah berlangsung dari TPS, kecamatan, sampai kota/kabupaten, seluruh di sumbar tidak ada masalah. Di Sumbar tetap aman damai tentram, kita lihat dari proses yang sudah berjalan," kata Irwan di Halaman Kantor Gubernur Sumbar di Kota Padang, Selasa (21/5).
Irwan mengatakan sejak awal proses pemungutan suara dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) sampai ke tingkat provinsi berlangsung dengan lancar dan damai. Meski ada laporan pelanggaran atau kecurangan, menurut Irwan, sudah diproses sesuai jenjang dan aturan yang berlaku sehingga perhitungan dari Sumbar sampai pada rekapitulasi KPU Pusat tanpa masalah.
Irwan mempersilakan pihak yang tidak puas dengan hasil Pemilu untuk menempuh jalur hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Ketentuan tersebut, yakni dengan melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. "Kalau mau protes silakan ke MK," ujar Irwan.
KPU telah menetapkan hasil perolehan suara kedua paslon capres-cawapres pada Selasa (21/5) dini hari. Jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin 85.607.362 suara atau 55,50 persen dari total suara sah nasional, yakni 154.257.601 suara.
Sedangkan jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239 suara atau 44,50 persen dari total suara sah nasional.