REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Jajaran Polres Majalengka berhasil mengamankan 11 pelaku perjudian dan prostitusi. Hal itu dilakukan dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di wilayah hukum Polres Majalengka.
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, melalui Kasat Reskrim, AKP M Wafdan Muttaqin menyebutkan, dari 11 pelaku yang berhasil diamankan itu, sembilan di antaranya adalah pelaku kasus perjudian. Mereka diamankan di sejumlah lokasi yang berbeda di wilayah Kabupaten Majalengka.
Sedangkan sisanya adalah pelaku kasus prostitusi, termasuk mucikari. Para pelaku tersebut berhasil diamankan di sebuah tempat yang berada di Jalan Raya Cirebon-Bandung, tepatnya di Blok Sindangwasa, Palasah, Majalengka.
"Kami bertekad menghilangkan berbagai jenis penyakit masyarakat di bulan suci Ramadhan ini," kata Wafdan, Senin (20/5).
Wafdan berharap, dengan digelarnya Operasi Pekat Lodaya 2019, masyarakat bisa menjalankan ibadah puasanya dengan tenang dan khusyu. Operasi itupun sengaja digelar untuk cipta kondisi jelang Operasi Ketupat Lodaya nanti.
"Kami juga mengimbau masyarakat Majalengka agar tetap waspada dan berhati-hati dengan segala bentuk tindak kejahatan, terlebih menjelang lebaran Idul Fitri," ucap Wafdan.