Kamis 09 May 2019 17:32 WIB

Pohon Kurma di Masjid Agung Bekasi Mulai Berbuah

Pohon kurma di Masjid Agung Bekasi yang berbuah hanya satu pohon.

Red: Nur Aini
Pohon kurma (ilustrasi)
Foto: alfadel.org
Pohon kurma (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebatang pohon kurma di Masjid Agung al-Barkah, Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai menunjukkan tanda akan berbuah.

"Prediksinya buah baru bisa dinikmati setelah Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah, sekitar Juni mendatang," kata Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) al-Barkah Wahyu Alamsyah di Bekasi, Kamis (9/5).

Baca Juga

Wahyu mengatakan, saat ini ada enam pohon kurma yang masih berdiri tegak di halaman Masjid al-Barkah, Bekasi.

Dari enam batang pohon itu, awalnya ada tiga pohon yang rutin berbuah saat Lebaran. "Namun, sekarang hanya satu pohon saja. Dulu malah ada 12 pohon yang ditanam, tapi sekarang tinggal enam pohon, enam pohon lagi gugur," katanya.

Wahyu menjelaskan, saat pohon mulai berbuah, warna buah menjadi hijau hingga kekuning-kuningan. "Tampilan kurma ini berbeda dengan yang seperti di Madinah. Kurma Bekasi bisa dibilang kurma muda karena berwarna kuning, tapi sama-sama manis," ucapnya.

Masa panen kurma tersebut biasanya setelah bulan Ramadhan atau beberapa hari setelah Hari Raya Idul Fitri.

"Untuk panen biasanya satu pohon bisa memenuhi tiga ember bak besar dan hasilnya kita berikan kepada para jamaah di sekitar masjid," katanya.

Sementara, untuk menjaga agar pohon tumbuh subur dan bisa berbuah, pengurus masjid melakukan perawatan dengan cara memberi pupuk kandang satu bulan sekali dan menyiram tanaman setiap empat kali sehari.

Menurut Wahyu, pohon kurma tersebut mulai ditanam di area masjid pada sekitar tahun 2004 lalu dengan maksud memperindah lingkungan masjid.

"Awalnya tidak ada kesengajaan, hanya untuk memperindah masjid, apalagi tanaman kurma identik dengan suasana timur tengah di Makkah dan Madinah, Arab Saudi," katanya.

"Kita beli bibitnya dari daerah Banten. Beberapa tahun kemudian pohon kurma berkembang hingga bisa berbuah sampai sekarang," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement