Kamis 02 May 2019 16:17 WIB

Satpol PP Depok Musnahkan Ribuan Miras

Miras menjadi salah satu penyebab aksi kejahatan.

Rep: rusdy nurdiansyahj/ Red: Dwi Murdaningsih
Miras (Ilustrasi)
Foto: News
Miras (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Jelang bulan suci Ramadhan, Satpol PP Kota Depok memusnahkan 5.081 botol minuman keras (miras) berbagai merek serta minuman oplosan lainnya di halaman Balai Kota Depok, Jalan Raya Margonda, Kota Depok, Kamis (2/5).

"Miras yang dimusnahkan itu merupakan hasil sitaan tim gabungan dalam operasi bersama aparat Satpol PP Kota Depok,  Polres Depok, TNI yang digelar Januari hingga April 2019," kata Kasatpol PP Kota Depok Lienda Ratnanurdianny.

Baca Juga

Pemusnahan miras dipimpin langsung Wali Kota Depok Muhammad Idris disaksikan Wakapolres Depok Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

"Kegiatan razia tim gabungan itu sebetulnya dilakukan rutin di beberapa tempat penjualan miras seperti warung dan kios jalanan. Ada beberapa daerah kecamatan yang rawan terhadap penjualan miras yaitu di Kecamatan Cimanggis, Sukmajaya, Sawangan, Bojongsari dan Beji," kata Lienda.

Wali Kota Muhammad Idris mengatakan, pemusnahan miras ini sebagai bukti komitmen bahwa seluruh jajaran Pemkot Depok termasuk jajaran Muspida lainnya ingin meningkatkan kewaspadaan. "Tidak hanya menunggu laporan dari masyarakat terhadap peredaran miras tapi juga proaktif dalam menjaga keamanan dan kerawanan sosial  di lingkungan dari peredaran barang terlarang ini," ujar Idris.

Menurut Idris, tingkat kerawanan sosial yang mengakibatkan tindak kejahatan setelah mengonsumsi miras tentunya sangat membahayakan. "Terlebih Kota Depok juga menjadi salah satu daerah transit peredaran barang-barang terlarang. Kota Depok harus bersih dari peredaran miras, terlebih saat Ramadhan," tuturnya.

Wakapolres Depok AKBP Arya mengatakan, pihaknya akan menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan saat ibadah Ramadhan. "Miras menjadi salah satu penyebab aksi kejahatan seperti pelecehan, pemerkosaan dan tawuran. Kami akan tindak tegas peredaran miras," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement