REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dinyatakan unggul di 10 kecamatan pada saat rekapitulasi hasil penghitungan suara pilpres 2019. Hingga kini perhitungan masih berlangsung di kantor Komisi Pemilihan Umum Jalan Adityawarman Nomor 87, Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Kita sudah selesai rekapitulasi di 10 kecamatan. Sampai saat ini berjalan lanjar. Hari ini ditargetkan 6 kecamatan. Kalau bisa sebelum tanggal 4 Mei sudah selesai semua," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya Wahyu Kuncoro di KPU Surabaya, Rabu (5/1).

Pasangan Jokowi-Ma''ruf unggul di 10 kecamatan meliputi Kecamatan Pakal. Di sana Jokowi-Ma''ruf memperoleh 22.141 suara dan Prabowo-Sandi memperoleh 9.144 suara. Sementara itu di Kecamatan Bulak, Jokowi-Ma''ruf memperoleh 16.272 suara dan Prabowo-Sandi memperoleh 7.168 suara.

Begitu juga di Kecamatan Benowo, Jokowi-Ma'ruf mendapat 26.231 suara dan Prabowo-Sandi 9.464 suara; Kecamatan Bubutan Jokowi-Ma'ruf 34.996 suara dan Prabowo-Sandi 17.852 suara; Kecamatan Gayungan Jokowi-Ma''ruf 15.959 suara dan Prabowo-Sandi 8.032 suara.

Kemudian Kecamatan Genteng Jokowi-Ma''ruf 23.822 suara dan Prabowo-Sandi 8.326 suara; Kecamatan Gunung Anyar Jokowi-Ma''ruf 23.406 dan Prabowo-Sandi 9.837 suara; Kecamatan Jambangan Jokowi-Ma''ruf 18.515 suara dan Prabowo-Sandi 9.655 suara; Kecamatan Karangpilang Jokowi-Ma''ruf 27.918 suara dan Prabowo-Sandi 18.156 serta Kecamatan Asemrowo Jokowi-Ma''ruf 13.522 suara dan Prabowo-Sandi 9.150 suara.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya Nur Syamsi sebelumnya mengatakan untuk masalah keamanan, pihaknya telah bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya untuk terus membantu mengamankan jalannya rekapitulasi tingkat Kota Surabaya hingga selesai pada 4 Mei mendatang.

"Kalau keamanan tidak ada masalah, kawan-kawan dari Polrestabes, Polres Tanjung Perak membantu keamanannya," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika