Selasa 30 Apr 2019 15:03 WIB

BMKG akan Bangun 3 Shelter Sensor Seismik di NTB

BMKG memerlukan bantuan dari Pemprov NTB untuk pembangunan shelter sensor seismik.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Gita Amanda
Seorang petuga BMKG melakukan pemantauan (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Seorang petuga BMKG melakukan pemantauan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Stasiun Geofisika, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mataram, Agus Riyanto, mengatakan BMKG Mataram memerlukan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam sejumlah program. Salah satunya pembangunan tiga shelter sensor seismik.

"Rencana pembangunan tiga shelter sensor seismik di NTB," ujar Agus saat bertemu Gubernur NTB Zulkieflimansyah di kantor Gubernur NTB di Jalan Pejanggik, Mataram, NTB, Selasa (30/4).

Baca Juga

Agus menyampaikan Pemprov NTB siap membebaskan lahan sesuai kebutuhan untuk pembangunan tiga shelter sensor seismik tersebut. Agus juga menambahkan pentingnya faktor keamanan shelter seismik, mengingat alat tersebut merupakan objek vital negara.

Agus melanjutkan, BMKG Mataram juga membutuhkan sokongan dana dari Pemprov NTB untuk kegiatan sosialisasi mitigasi gempa dengan menggelar sekolah lapang Geofisika.

"Rencana kegiatan sekolah lapang Geofisika disambut baik oleh Pak Gubernur," kata Agus menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement