Selasa 23 Apr 2019 21:37 WIB

Kemenkes: RS Siap Berikan Layanan Kesehatan ke Petugas KPPS

Fasilitas kesehatan RS siap memberikan layanan dalam kondisi darurat.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ratna Puspita
Sekjen Kemenkes Oscar Primadi.
Foto: Republika/Prayogi
Sekjen Kemenkes Oscar Primadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan rumah sakit (RS) di Indonesia siap memberikan pelayanan kesehatan pada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Layanan kesehatan ini diberikan baik kepada petugas yang sakit atau meninggal dunia.

Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi mengatakan, fasilitas kesehatan RS selalu siap memberikan pelayanan kesehatan kepada siapapun. Apalagi, dalam kondisi-kondisi darurat seperti yang dialami petugas pemilu.

Baca Juga

"Jadi rumah sakit (RS) tidak ada masalah," katanya saat ditemui Republika.co.id, di Jakarta, Selasa (23/4).

Kendati demikian, ia mengaku akan kembali mengingatkan lagi RS daerah hingga tenaga kesehatannya mengenai hal ini. "Karena mereka yang sangat berperan," ujarnya. Ia menyebut hingga saat ini, Kemenkes belum menerima data pasien petugas KPPS yang masuk ke RS. 

Sebelumnya jumlah penyelenggara pemilu di berbagai daerah yang meninggal selepas bertugas melaksanakan pemilu serentak 2019 terus berjatuhan. Ditambah petugas pengawas pemilu dan kepolisian, jumlah yang meninggal telah melampaui seratus orang.

Hingga Selasa (23/4) sore, 119 orang KPPS gugur saat bertugas melaksanakan Pemilu 2019. "Berdasarkan data yang kami himpun hingga hingga pukul 16.30 WIB, petugas kami yang mengalami musibah ada 667 orang. Sebanyak 119 meninggal dunia, kemudian 548 jatuh sakit," ujar Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan saat dijumpai wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa sore. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement