Selasa 23 Apr 2019 20:48 WIB

STMIK Nusa Mandiri Luncurkan Aplikasi My Staff Nusamandiri

Aplikasi ini sangat membantu dosen dalam menerima informasi kegiatan akademik.

Seorang dosen STMIK Nusa Mandiri tengah menggunakan aplikasi My Staff Nusamandiri.
Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri
Seorang dosen STMIK Nusa Mandiri tengah menggunakan aplikasi My Staff Nusamandiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri meluncurkan aplikasi berbasis mobile sebagai asisten digital bagi staf dan dosen di STMIK Nusa Mandiri.

Ketua STMIK Nusa Mandiri, Dr Dwiza Riana yang ditemui di STMIK Nusa Mandiri Kramat 18 Jalan Kramat Raya nomor 18, RT 01/RW 07, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (23/4) mengatakan aplikasi My Staff Nusamandiri ini akan sangat membantu dosen dalam menerima informasi seluruh kegiatan akademik.

“Dimulai dari jadwal mengajar, data mahasiswa, mahasiswa bimbingan, jadwal sidang mahasiswa bimbingan, kalender akademik sampai dengan rekapitulasi kegiatan yang dilakukan selama di lingkungan kampus STMIK Nusa Mandiri,” ujarnya.

photo
Tampilan menu login aplikasi My Staff Nusa Mandiri.

Dr Dwiza juga menjelaskan,  staf dan dosen dapat menggunakan aplikasi ini dengan mengunduh terlebih dahulu aplikasi ini di playstore lalu menginstallnya. Untuk saat ini aplikasi My Staff Nusamandiri baru tersedia untuk pengguna smartphone android saja.

“Untuk ke depannya,  aplikasi My Staff Nusamandiri ini akan dikembangkan oleh tim Biro Teknologi Informasi (BTI) Nusa Mandiri untuk pengguna IOS dan dari segi performa aplikasi juga akan terus dikembangkan,” tutur  Dwiza dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (23/4).

Ia memaparkan,  aplikasi My Staff Nusamandiri, yang didesain dan dibangun dengan pemanfaatan perkembangan teknologi dan digital,  merupakan salah satu usaha STMIK Nusa Mandiri untuk berperan menjadi salah satu kampus yang terus berevolusi dan berkembang di era revolusi industri 4.0 saat ini. 

“Semoga dengan aplikasi My Staff Nusamandiri,  seluruh kegiatan dan informasi akademik dapat diterima dengan baik dan cepat, sehingga membantu dan mempermudah dosen dalam memberikan pelayanan akademik kepada mahasiswa,” kata Dwiza.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement