Selasa 23 Apr 2019 11:23 WIB

Menpar Sebut Kunjungan Wisman ke Sulut Naik Enam Kali Lipat

Destinasi favorit yang didatangi wisman di Sulut yakni Manado dan Bitung.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolanda
Tepian pantai Bunaken, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (17/12). Kawasan tersebut saat ini masih merupakan tempat wisata bahari salah satu terbaik di dunia khususnya untuk pemadangan dasar lautnya.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Tepian pantai Bunaken, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (17/12). Kawasan tersebut saat ini masih merupakan tempat wisata bahari salah satu terbaik di dunia khususnya untuk pemadangan dasar lautnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menobatkan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sebagai The Rising Star Pariwisata Indonesia. Penghargaan tersebut bakal diberikan dalam Jakarta Marketing Week pada Kamis (25/4).

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menyebut, Sulu menjadi provinsi yang memiliki performa pariwisata terbaik di Indonesia. Sebab, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) kurun waktu 2015 hingga 2018 naik enam kali lipat. Adapun destinasi favorit yang berada di Sulut yakni Manado dan Bitung.

Baca Juga

Arief menuturkan, pada 2015 silam jumlah kunjungan wisman ke Sulut hanya 20 ribu orang per tahun. Setahun berikutnya, kunjungan wisman naik menjadi sekitar 40 ribu orang. Selanjutnya, pada 2017 naik menjadi 80 ribu orang dan pada 2018 menjadi 120 ribu orang.

“Dalam empat tahun, kunjungan wisman ke Sulut meningkat enam kali lipat. Jadi tahun ini Sulut menjadi satu-satunya provinsi yang mendapatkan penghargaan ini,” kata Arief di Kementerian Pariwisata, Senin (22/4). Menurut Arief, komitmen pimpinan daerah, dimulai dari bupati, wali kota, hingga gubernur menjadi kunci keberhasilan kemajuan pariwisata Sulawesi Utara. 

Tahun ini, Sulut memiliki 14 agenda festival untuk menarik kunjungan wisatawan. Dari ke 14 agenda tersebut, tiga agenda di antaranya masuk dalam calendar of event Wonderful Indonesia yang akan di promosikan pemerintah pusat secara global.

Tiga agenda tersebut yakni Festival Pesona Bunaken, Tomohon International Flower Festival, serta Festival Pesona Selat Lembeh. Arief menambahkan, Kementerian Pariwisata bersama lembaga terkait sudah sepakat untuk mengembangkan Sulawesi Utara sebagai provinsi unggulan sektor pariwisata. 

Salah satunya, dengan menetapkan sejumlah bandara di Sulut bertaraf internasional dengan memperbaiki infrastruktur di dalamnya. Khusus ibu kota Sulut, Manado, Arief mengatakan telah siap dijadikan Hub Pariwisata Indonesia Timur. 

Sekretaris Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Edwin Silangen, mengatakan, Sulut memiliki produk wisata utama sebagai destinasi wisata bahari. Terutama, Bunaken yang telah menjadi icon pariwisata Kota Manado. Selain itu, destinasi wisata budaya dan ekowisata lain yakni Tomohon-Tondano serta Bitung-Lembeh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement