REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Biro Humas dan Protokol, Pemprov NTB, Najamuddin Amy, mengatakan Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Wagub NTB Sitti Rohmi Djalilah tidak pernah menyampaikan ucapan selamat kepada calon presiden tertentu melalui akun media sosial. Kabar ucapan selamat adalah hoaks.
"Pemprov NTB melalui Biro Humas dan Protokol mengecam berita bohong atau hoaks tentang gubernur yang beredar di media sosial beberapa hari ini. Dalam berita hoaks melalui akun palsu Facebook, Zulkieflimansyah itu, gubernur disebut memberikan ucapan selamat kepada salah satu calon presiden," ujar Najamuddin di Mataram, NTB, Senin (22/4).
Najamuddin menyampaikan akun Facebook tersebut mencatut nama dan foto Gubernur NTB dengan menyampaikan ucapan selamat terhadap salah satu calon presiden tertentu.
"Gubernur dan Wagub NTB tetap menghormati proses yang sedang berjalan saat ini, sambil menunggu hasil rekap resmi KPU. Sedangkan, akun yang berkembang adalah akun palsu atau hoaks yang tidak bisa dijadikan rujukan," kata Najamuddin.
Najamuddin mengimbau masyarakat menjaga ketenangan dan ketenteraman serta menghormati proses yang sedang berlangsung. "Gubernur dan wagub saat ini terus menjalankan tugas dan memberikan pelayanan kepada masyararakat sebaik-baiknya," kata Najamudin menambahkan.