Ahad 21 Apr 2019 19:23 WIB

Usai Pencoblosan, Bravo 5 Ajak Masyarakat Bersatu Lagi

Bravo 5 adalah salah satu kelompok relawan Jokowi-Maruf.

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Relawan dan simpatisan menghadiri Kampanye Akbar Pasangan Capres-Cawapres Nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Relawan dan simpatisan menghadiri Kampanye Akbar Pasangan Capres-Cawapres Nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok relawan Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Bravo 5 Jawa Timur mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu kembali setelah pencoblosan Pilpres 2019 yang dilakukan pada Rabu (17/4 lalu. Ketua Bravo-5 Jawa Timur, Ubaidillah Amin menyatakan, pihaknya siap menjadi garda terdepan untuk mengakhiri perpecahan yang terjadi di masyarakat.

"Bravo-5 bertekad akan menjadi garda terdepan untuk mengakhiri polarisasi masyarakat. Dan mengajak masyarakat kembali bersatu padu, guyup rukun, dan ikut berkontribusi dalam pembangunan bangsa," ujar Ubaidillah dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (21/4).

Baca Juga

Ubaidillah menuturkan, berdasarkan hasil survei maupun berdasarkan real count KPU saat ini menunjukkan bahwa perolehan suara pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin masih unggul dari pesaingnya Prabowo-Sandi. Namun, Ubaidillah tetap menghormati hasil keputusan KPU yang akan diumumkan pada 22 Mei mendatang.

Dia pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras segenap penggerak yang tergabung dalam tim Bravo-5 Jawa Timur. Karena, menurut dia, Bravo 5 telah membantu meningkatkan suara pemilih Jokowi di Jawa Timur. "Perlu diketahui, perolehan suara Jokowi di Jawa Timur pada tahun 2014 hanya 53 persen dan hari ini berdasarkan data sementara meningkat menjadi 68 persen," ucapnya.

Dengan target 10 juta suara yang dicanangkan sejak awal, Ubaidillah mengatakan, seluruh relawan Bravo 5 telah melakukan serangkaian aksi door to door, turun ke bawah, serta berkampanye melalui warung kopi ke warung kopi yang lain. Agar dapat bersentuhan langsung dengan para pemilih yang umumnya berasal dari kalangan milenial.

"Oleh karena itu, mari kita terus kawal kemenangan dan perolehan suara serta menghantarkan Jokowi-Kiai Ma'ruf menuju Istana menjadi pemimpin seluruh rakyat Indonesia," kata Ubaidillah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement