Ahad 21 Apr 2019 17:26 WIB

Kelelahan, Sejumlah Petugas KPPS di Sukabumi Jatuh Sakit

Tiga etugas TPS di Kabupaten Sukabumi meninggal dunia akibat kelelahan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Demi menjaga TPS pada malam hari, seorang ibu yang juga anggota KPPS di TPS  01 membawa anaknya nginep di TPS. Sang ibu menjaga TPS dimalam hari, sang  anak istirahat.
Foto: Foto: Angga Nugraha
Demi menjaga TPS pada malam hari, seorang ibu yang juga anggota KPPS di TPS 01 membawa anaknya nginep di TPS. Sang ibu menjaga TPS dimalam hari, sang anak istirahat.

REPUBLIKA.CO.ID,  SUKABUMI--Sebanyak enam petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan dua orang panitia pemilihan kecamatan (PPK) di Kota Sukabumi mengalami sakit. Kondisi tersebut terjadi karena mereka mengalami kelelahan dalam menjalankan tugas.

"Dari data yang diperoleh ada enam anggota KPPS yang sakit karena kelelahan,’’ ujar Ketua KPU Kota Sukabumi Sri Utami kepada wartawan Ahad (21/4). Selain itu ada dua orang petugas PPK di Kecamatan Warudoyong dan Cibeureum yang sakit akibat kelelahan.

Baca Juga

Selain itu pada tahapan pelipatan surat suara di gudang logistik KPU ada seorang petugas yang meninggal dunia pada 5 April 2019 lalu. Petugas atas nama Tatang Sopandi (48) warga Kecamatan Warudoyong ini mengalami sakit demam setelah aktif membantu penyortiran logistik di gudang KPU.

Menurut Sri, petugas yang mengalami kelelahan dan jatuh sakit ini mulai berlangsung sejak datangnya logistik dan penyortiran logistik. Selanjutnya pada tahapan pencoblosan hingga penghitungan suara di TPS.

Di tempat terpisah, sebanyak tiga petugas TPS di Kabupaten Sukabumi,  meninggal dunia akibat kelelahan dan sakit saat bertugas. Ketiga petugas itu adalah Idris Hadi (64) warga Kampung Cipamutih, RT 01 RW 07, Desa Munjul, Kecamatan Ciambar yang meninggal pada Kamis (18/4) pukul 02.00 WIB.

Selanjutnya Usman Suparman yang merupakan petugas pengamanan TPS warga Kampung Selaawi, RT 16, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi. Petugas tersebut meninggal dunia selepas pelaksanaan perhitungan suara.

Berikutnya seorang wanita petugas KPPS yang belum diketahui namanya warga Desa Sukajaya, Kecamatan Pabuaran meninggal pada Sabtu, (20/4) sekitar pukul 06.00 WIB di RSUD Jampangkulon akibat pendarahan saat melahirkan.

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Ferry Gustaman mengatakan, data tersebut berdasarkan laporan dari petugas di lapangan. Mereka yang meninggal tersebut telah bekerja untuk menyukseskan jalannya pemilu.

Sebagai bentuk apresiasi ungkap Ferry, pihaknya melakukan penggalangan dana secara swadaya untuk membantu keluarga korban. Nantinya dana tersebut akan disalurkan kepada keluarga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement