Rabu 17 Apr 2019 13:36 WIB

Airin Apresiasi Warga Tangsel Gunakan Hak Suara di Pemilu

Partisipasi masyarakat Tangsel dalam pelaksanaan pemilu tak pernah tinggi.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ani Nursalikah
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany usai mencoblos di TPS 028 Serpong Utara, Tangerang Selatan, Rabu (17/4).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany usai mencoblos di TPS 028 Serpong Utara, Tangerang Selatan, Rabu (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengapresiasi warganya yang menggunakan hak suaranya dalam pemilihan umum (Pemilu) 2019. Ia yakin, partisipasi warga di wilayahnya meningkat dari pemilu sebelumnya.

"Setiap pesta demokrasi, partisipasi di Tangsel terendah di Provinsi Banten. Mudah-mudahan antusias partisiapasi di Tangsel bisa diatas rata-rata dari pemilihan sebelumnya," ujar Airin di TPS 028 Serpong Utara, Tangerang Selatan, Rabu (17/4).

Baca Juga

Airin menggunakan hak pilihnya di TPS 028, tepatnya di Perumahan Sutera Narada, Serpong Utara, Tangerang Selatan. Ia berada di nomor urut 28, dari total sebanyak 206 daftar pemilih tetap (DPT).

Orang nomor satu di Tangsel ini, mengajak warganya agar menuju ke TPS dan gunakan hak pilihnya. Ia berharap, pemilu kali ini dapat berjalan aman dan lancar hingga hari penghitungan suara.

"Luar biasa antusias masyarakat, dengan melihat Pemilu Legislatif 2014, Pilkada Tangsel, maupun Provinsi (Banten). Alhamdulillah mudah-mudahan ini bisa menunjukkan partisipasi masyarakat meningkat," ujar Airin.

"Dan, mari sukseskan pilpres dan pileg agar acara berjalan dengan lancar insya Allah pesta demkorasi kita sambut bersuka cita apa pun itu hasilnya," lanjutnya.

photo
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany usai mencoblos di TPS 028 Serpong Utara, Tangerang Selatan, Rabu (17/4).

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Mochammad Afifuddin mengimbau kepada warga yang masuk ke dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk menggunakan hak pilihnya. Agar partisipasi masyarakat pada pemilu kali ini meningkat, sehingga meningkatkan iklim demokrasi di Indonesia.

"Kita pastikan semua proses yang telah diatur dalam undang-undang, pengecekan logistik, pengambilan sumpah, kemudian mekanisme pengambilan suara di TPS dapat berjalan lancar," ujar Afifuddin.

Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pemilu di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tak pernah tinggi. Sejak pemilu 2014 partisipasi masyarakat Kota Tangsel tak pernah mencapai 70 persen.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan melansir, dari tujuh kecamatan di wilayahnya, partisipasi pemilihya tidak lebih dari 72 persen. Bahkan, pada perhelatan Pemilihan Legislatif 2014, tingkat partisipasi pemilih hanya 67 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement