Ahad 14 Apr 2019 12:08 WIB

4.000 Warga Miskin di NTT Telah Miliki Rumah Layak Huni

Pemerintah NTT sudah berkomitmen untuk mengurangi jumlah warga miskin.

Ilustrasi Rumah Layak Huni.
Ilustrasi Rumah Layak Huni.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sinun Petrus Manuk mengatakan sebanyak 4.000 kepala keluarga miskin telah menghuni rumah layak huni yang dibangun pemerintah melalui alokasi dana desa tahun 2018.

"Pemerintah NTT sudah berkomitmen untuk mengurangi jumlah warga miskin dengan mengalokasikan bantuan pembangunan rumah layak huni karena salah satu indikator kemiskinan tidak memiliki rumah layak huni," kata Sinun Petrus Manuk, Ahad (14/4).

Baca Juga

Manuk mengatakan hal itu terkait upaya pemerintah NTT dalam mengendalikan laju jumlah warga miskin di daerah ini. Dia mengatakan, berdasarkan data yang diterima Pemerintah NTT bahwa sejumlah pemerintah kabupaten telah berinisiatif untuk membangun rumah bagi warga miskin melalui dana desa tahun 2018.

Ia mengatakan data sementara yang diterima pemerintah NTT sudah 4.000 rumah layak huni dibangun dengan dana desa pada tahun 2018. Dengan demikian kata Manuk, warga miskin yang telah menikmati rumah layak huni melalui dana desa mencapai 4.000 kepala keluarga.

Ia mengatakan, apabila warga miskin di NTT telah memiliki rumah layak huni maka dipastikan jumlah warga miskin di provinsi yang berbatasan dengan Timor Leste ini akan berkurang. Dikatakannya, apabila warga miskin memiliki rumah layak huni maka penataan terhadap kehidupan ekonomi keluarga menjadi lebih baik.

"Kami yakin warga akan termotivasi untuk membangun ekonomi keluarganya dengan baik apabila sudah memiliki rumah yang laik tinggal," tegas Manuk.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement