Sabtu 13 Apr 2019 12:19 WIB

Pendukung Sandiaga Uno Berebut Masuk Alun-Alun Tangerang

Akibat berdesakan, pendukung Sandiaga Uno merusak pagar di alun-alun Tangerang.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Nur Aini
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, melakukan jumpa pers dengan awak media usai melakoni kampanye akbar terakhir di Alun-alun Kota Tangerang, Banten, Sabtu (13/4).
Foto: Republika/Ali Mansur
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, melakukan jumpa pers dengan awak media usai melakoni kampanye akbar terakhir di Alun-alun Kota Tangerang, Banten, Sabtu (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kampanye terbuka Paslon cawapres 02, Sandiaga Uno digelar di alun-alun kota Tangerang pada Sabtu (13/4) disambut masyarakat. Namun, sejumlah pendukungnya harus berdesak-desakan untuk masuk ke alun-alun kota Tangerang.

Beberapa pendukung memaksa masuk ke lapangan dengan merusak fasilitas umum. Mereka memaksa membuka sela-sela pagar yang kecil supaya bisa lewat. 

Baca Juga

Priyatno, salah satu pendukung Paslon 02 asal Lampung, mengatakan bahwa mereka melakukan hal tersebut karena memang antusias yang terlalu besar. Menurutnya, perusakan tersebut memang disayangkan, namun karena mengharapkan perubahan, maka dukungan seperti apapun akan dilakukan.

"Kami semua memang menginginkan perubahan, mereka juga contoh pastinya," ujarnya kepada Republika.co.id sambil menunjuk para pendobrak pagar, Sabtu (13/4). Ia menambahkan, para pengunjung yang hadir memang sangat banyak sehingga acara sulit dimasuki karena berdesak-desakan.

Dari pantauan Republika.co.id, beberapa pendukung lain pun berusaha menghentikan partisipan yang memaksa masuk melewati celah tersebut. Pagar yang dibuka paksa memang ringan dan mudah untuk direnggangkan. Hingga pukul 12.00 WIB, masih banyak masyarakat yang juga berdatangan lewat sela-sela pagar yang telah dibuka paksa tersebut.

Kampanye terakhir pasangan capres-cawapres no urut 02 dilakukan di alun-alun kota Tangerang Sabtu, 13 April. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Sandiaga Uno selaku cawapres, Rhoma Irama, Narji, dan beberapa petinggi partai pendukung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement