Jumat 12 Apr 2019 12:48 WIB

Polisi Tangkap Dua Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper

Kedua pelaku yang diamankan berinisial AP dan AJ.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Mutilasi. (Republika/Mardiah)
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Mutilasi. (Republika/Mardiah)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepolisian Daerah Jawa Timur akhirnya mampu menangkap dua pelaku pembunuhan guru honorer berimisial BH (28) yang mayatnya ditemukan dalam koper di bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar. Kedua pelaku yang diamankan berinisial AP dan AJ. Keduanya diamankan di lokasi yang berbeda.

"Pelakunya di tangkap AJ dan AP. AP ditangkap di Jakarta kemarin sore dan sekarang masih di Polda Metro Jaya. Sedangkan AJ ditangkap di Kediri tadi malam," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol, Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (12/4).

Selain menangkap kedua pelaku pembunuhan dan mutilasi, lanjut Barung, polisi juga menemukan kepala korban yang sempat hilang. Kepala korban tersebut ditemukan di Kediri. "Kepala ditemukan di Kediri dalam posisi terkubur. Kepala dalam keadaan hancur," ujar Barung.

Barung mengungkapkan, Kediri adalah tempat eksekusi dan pembunuhan korban oleh kedua pelaku. Sementara Blitar hanya tempat pembuangan untuk menghilangjan jejak saja. Saat ini, kata Barung, penyidik masih mencari senjata yang dipakai kedua pelaku untuk mengeksekusi.

"Oleh sebab itu, kami belum menyampaikan kepala ditemukan di Kediri mana, yang jelas kepala identik dengan badan almarhum dari struktur darah," kata Barung.

Mengenai hubungan pelaku dan korban, polisi saat ini tengah mendalaminya. Namun dia menduga hubungan pelaku dan korban terkait dengan asmara.

Sebelumnya, warga Blitar digegerkan penemuan mayat dalam koper di antara semak-semak dekat sungai, tepatnya di bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4). Koper warna hitam itu ditemukan pencari rumput di desa sekitar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement