REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN – Kementerian Komunikasi dan Informatika RI telah meluncurkan Gerakan UMKM Go Online 2019 sejak Maret 2019. Di Kabupaten Pangandaran, program tersebut diluncurkan awal April 2019 dalam bentuk grebeg pasar yang dihadiri langsung oleh Menteri Kominfo RI Rudiantara.
Hadir dalam peluncuran program itu, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman Kemkominfo RI Septriana Tangkary SE, MM, Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Pangandaran Jaja Nurulhuda, dan Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Rida Nirwana.
Melalui program UMKM Go Online, pemerintah memfasilitasi para pelaku UMKM membuka toko baru melalui internet dengan cara onboarding ke marketplace. Kalau dulu masyarakat harus datang ke kantor pemerintah kini sebaliknya, pemerintah yang datang ke tengah-tengah masyarakat untuk melayani keperluan pelaku UMKM.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, grebeg pasar merupakan kepedulian pemerintah kepada masyarakat untuk membantu onboarding pelaku UMKM dan mendampingi pedagang agar mahir dalam melakukan transaksi secara online. Selama ini, sebut dia, banyak pelaku UMKM yang masih menggunakan cara-cara konvensional dalam melakukan penjualan produknya.
Para pelaku UMKM tersebut belum menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi dengan baik guna meningkatkan omzet penjualan. ‘’Kami sambut baik program pemerintah ini (UMKM Go Online),’’ ujar Jeje.
Program UMKM Go Online, kata Jeje, hadir di enam pasar di Kabupaten Pangandaran mulai 9-23 April 2019. Yakni di Pasar Pananjung, Pusat Belanja Nanjungsari, Pasar Karangpawitan, Pusat Belanja Nanjung Endah, Pasar Parigi, dan Pusat Belanja Nanjung Asri.
Menurut Jeje, program UMKM Go Online merupakan jawaban atas tantangan perkembangan UMKM. Menurut dia, program tersebut dipastikan akan mendongkrak perekonomian petani, nelayan dan pelaku UMKM di Kabupaten Pangandaran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
