Selasa 09 Apr 2019 23:19 WIB

Tol Trans Sumatera Dinilai Untungkan Daerah

Dengan pembangunan tol trans Sumatera dapat memotong jarak tempuh.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Gita Amanda
Jalan Tol Trans Sumatera. Foto udara jalan tol Trans Sumatera sesi ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Lampung, Sabtu (9/3/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Jalan Tol Trans Sumatera. Foto udara jalan tol Trans Sumatera sesi ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Lampung, Sabtu (9/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai pembangunan Tol Trans Sumatra nantinya akan menguntungkan daerah setempat. Khususnya untuk ruas Tol Muara Enim-Simpang Indralaya dan Muara Enim-Lubuk Linggau.

“Ini pasti sangat menguntungkan Muara Enim, saya sebagai putra daerah senang sekali makanya saya ajak Pak Basuki Hadimuljono (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) ke sini supaya program (pembangunan tol) segera dibangun,” kata Budi di Pendopo Bupati Muara Enim, Selasa (9/4).

Baca Juga

Dia mengatakan dengan adanya pembangunan ruas tol di Muara Enim tersebut dapat memotong jarak tempuh masyarakat dari dan ke Kota Palembang. Budi menuturkan Muara Enim ini akan sangat maju sekali karena hanya 1,5 jam dari Palembang.

"Saya mengharapkan dengan dibangunnya dua ruas tol Trans Sumatera tersebut dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat," tutur Budi.

 

Panjang total kedua ruas tol tersebut 233,5 kilometer, terdiri dari ruas Muara Enim-Lubuk Linggau sepanjang 114,5 kilometer dan ruas Muara Enim-Simpang Indralaya 119 kilometer. Pencanangan pembangunan kedua ruas jalan tol tersebut ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ruas Jalan Tol Muara Enim-Simpang Indralaya dan Muara Enim-Lubuk Linggau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement