Selasa 09 Apr 2019 19:13 WIB

Voxpol: 9 Partai Masih Harus Berjuang untuk Lolos ke Senayan

PSI, Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda berada di urutan bawah.

Rep: Riza Wahyu Pratama/ Red: Teguh Firmansyah
Direktur eksekutif Voxpol, Pangi Syarwi Chaniago memberikan penjelasan kepada wartawan di salah satu restoran di daerah Cikini, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (9/4).
Foto: Republika/Riza Wahyu Pratama
Direktur eksekutif Voxpol, Pangi Syarwi Chaniago memberikan penjelasan kepada wartawan di salah satu restoran di daerah Cikini, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur eksekutif Voxpol Pangi Syarwi Chaniago mengungkap survei terbaru soal elektabilitas partai politik, Selasa (9/4). Menurut Pangi, terdapat sembilan parpol yang masih harus berjuang untuk lolos ke senayan. Kesembilan parpol itu memiliki elektabilitas di bawah 4 persen.

Dari sembilan partai itu, tiga di antaranya memiliki peluang lebih besar untuk lolos ke Senayan. Pernyataan tersebut diperoleh dengan pertimbangan toleransi kesalahan (margin of error). Ketiga parpol tersebut adalah PKS dengan elektabilitas 3,9 persen; Perindo 3,3 persen, dan PPP 2,9 persen.

Baca Juga

Kemudian, Pangi menambahkan, enam partai lainnya harus berjuang lebih keras karena memiliki elektabilitas di bawah 2 persen. Keenam partai tersebut adalah Hanura dengan elektabilitas 1,1 persen; PBB 0,3 persen; PSI 0,2 persen; Berkarya 0,2 persen; PKPI 0,1 persen; dan Garuda 0,1 persen.

Di sisi lain, terdapat tujuh partai yang diperkirakan lolos ke Senayan. Dua partai terbesar memiliki elektabilitas di atas 10 persen. Keduanya adalah PDIP dengan elektabilitas 24,1 persen dan Partai Gerindra dengan elektabilitas 19,3 persen.

Selanjutnya, lima partai lain yang berpeluang besar lolos ke Senayan adalah Partai Golkar dengan elektabilitas 9,5 persen; disusul PKB 6,1 persen; Partai Demokrat 5,7 persen; Partai NasDem 4,3 persen; dan PAN 4,1 persen.

Survei Voxpol tersebut dilakukan dari 18 Maret hingga 1 April. Survei dilakukan di 34 provinsi dengan menggunakan metode multistage random sampling. Toleransi kesalahan dalam survei tersebut sebesar 2,45 persen. Voxpol menggunakan responden sebanyak 1.600 partisipan dengan perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan sebesar 50:50.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement