REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampanye Akbar Prabowo-Sandi diklaim sebagai kampanye dengan jumlah massa terbesar di Gelora Bung Karno (GBK) sejak reformasi. Namun, menurut Kiai Ma'ruf, massa yang hadir di kampanye akbar tersebut justru sudah biasa.
Menurut Kiai Ma'ruf, massa yang akan hadir di kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf pada 13 April mendatang juga tidak akan kalah besar. "Menurut saya biasa aja. Tunggu nanti, 13 (April) nanti," ujar Kiai Ma'ruf saat ditemui di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (7/4).
Kiai Ma'ruf mengatakan, pada Pilpres 2014 lalu massa yang hadir juga sangat banyak. Bahkan, kata dia, kemungkinan lebih besar dari jumlah massa kampanye akbar Prabowo-Sandiaga di GBK.
"Saya kira biasalah begitu. Pak Jokowi juga 2014 bisa mengumpulkan massa yang lebih besar dan besok mudah-mudahan lebih besar," ucap Ketua Umum MUI ini.
Terlepas dari klaim jumlah massa Prabowo, Kiai Ma'ruf memberikan apresiasi kepada pihak keamanan yang telah mengawal pelaksanaan kampanye akbar Prabowo-Sandiaga.
"Kita apresiasi pada petugas keamanan karena bisa berjalan dengan lancar. Jadi keamanan kita bagus, mengawal pelaksanaan kampanye besar di Jakarta," kata Kiai Ma'ruf.
Kampanye Akbar Prabowo-Sandi yang berlangsung Ahad (7/4) pagi tadi diklaim sebagai kampanye dengan jumlah massa terbesar di Gelora Bung Karno (GBK) sejak reformasi. Anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dradjad Wibowo, mengatakan massa yang datang memenuhi lapangan bola, lintasan atletik dan semua kursi penuh dengan massa.
Di luar stadion, massa juga membeludak. "Saya sudah terlibat berbagai kampanye politik sejak 2004. Belum pernah saya menyaksikan kampanye terbuka yang sebesar ini,” kata Dradjad kepada Republika.co.id, Ahad (7/4).