Ahad 07 Apr 2019 05:32 WIB

Rini: Semua Warga Madura akan Dapat Sambungan Listrik

Ada 133 ribu rumah warga madura yang belum mendapat sambungan listrik.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Teguh Firmansyah
Petugas PLN memeriksa jaringan listrik. (ilustrasi)
Foto: PLN
Petugas PLN memeriksa jaringan listrik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan, semua masyarakat yang ada di Pulau Madura, Jawa Timur akan mendapat sambungan listrik. Sampai saat ini masih ada 133 ribu warga di daerah itu yang belum teraliri listrik.

"Di Madura ada 133 ribu masyarakat yang belum mendapat sambungan listrik, insya Allah ke depan akan disambungkan," kata Rini saat melakukan simbolisasi penyalaan sambung listrik gratis sejumlah rumah warga Kalianget, Sumenep, Jawa Timur, Sabtu.

Baca Juga

Rini mengapresiasi program sambung listrik gratis dari PLN karena masih banyak rakyat yang belum mendapat aliran listrik. Program seperti sambung listrik gratis dari PLN adalah program dari CSR perusahaan-perusahaan BUMN.

"Bantuan sambung listrik gratis ini diberikan kepada sebagian besar warga yang kesulitan memperoleh listrik karena kendala finansial," katanya.

Salah satu dari 300 warga dari rumah tangga miskin dan rentan miskin di Madura yang mendapat sambungan listrik, Misnati (76) bersyukur akhirnya bisa memakai listrik.

Sebelumnya Misnati mengandalkan penerangan dari listrik yang diambil atau nyantol dari mushala dekat tempat tinggalnya. "Matur sakalangkong PLN, Alhamdulillah akhirnya punya listrik sendiri, kalau malam tinggal ceklek langsung nyala. Dulu, Saya nyantol dari musholla di belakang, kalau mau menghidupkan lampu harus pergi ke sana dulu," ungkap Misnati yang sehari-harinya bekerja jadi tukang cuci ini.

Program bantuan listrik gratis dari PLN merupakan rangkaian Peringatan HUT BUMN ke-21.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement